Studi kelayakan usaha ialah sebuah proses evaluasi yang dilakukan untuk menentukan potensi keberhasilan sebuah produk di pasar. Studi ini melibatkan riset pasar, analisis persaingan, serta pengumpulan data dan informasi lainnya yang relevan.

Hasil dari riset ini dapat berguna untuk menentukan kesuksesan atau tidak suatu produk di pasar. Dimana, hasil dari analisis ini dapat Anda gunakan untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat. Sehingga produk yang Anda keluarkan dapat layak jual.

1. Segi Demografis

Langkah pertama untuk melakukan studi kelayakan pasar adalah memperhatikan segi demografis. Tujuannya adalah agar Anda dapat mengetahui bagaimana perilaku dari konsumen pada pangsa pasar yang akan Anda tuju. Sehingga, produk tersebut dapat menjadi lebih personal.

Pada riset ini, Anda akan melihat dari segi personal. Seperti, jenis kelamin, usia, pendidikan, besarnya pendapatan, dan jenis pekerjaan. Dari data tersebut akan terlihat pada sisi mana produk Anda cocok untuk dipasarkan.

2. Pangsa Pasar Yang Dituju

Dari data yang didapat pada riset yang pertama, Anda dapat melihat apakah produk yang Anda pasarkan sesuai atau tidak dengan pangsa pasar yang dituju. Jika sesuai, tentunya produk tersebut akan layak berada pada pasar tersebut. Begitu juga dengan sebaliknya.

Dengan mengetahui pangsa pasar yang dituju, Anda akan dapat memutuskan terkait harga, kualitas barang dan lain-lain untuk produk Anda. Sehingga, Anda tidak salah dalam mengambil keputusan terkait produk yang Anda jual.

3. Peraturan Yang Berlaku

Sebagai seorang pemilik usaha, Anda harus mengetahui peraturan yang berlaku. Apakah peraturan tersebut akan berdampak pada produk yang Anda pasarkan atau tidak. Jangan sampai peraturan yang ada tidak dipatuhi, sehingga akan berdampak pada pemasaran produk Anda.

Sebagai contoh, jika suatu produk bahan makanan impor harus memiliki sertifikat halal terlebih dahulu sebelum dipasarkan di Indonesia. Maka, Anda sebagai seorang importir harus mengurus surat tersebut sebelum memasarkan di Indonesia.

Hal ini tujuannya adalah agar konsumen percaya bahwa produk yang dipasarkan aman dan layak untuk digunakan atau dikonsumsi. Sehingga tercipta rasa aman pada saat menggunakannya.

4. Kebutuhan Pasar Dapat Terbaca Dengan Baik

Kebutuhan pasar adalah salah satu aspek yang penting dalam studi kelayakan pasar. Kebutuhan pasar mengacu pada kebutuhan dan permintaan produk atau layanan yang ditawarkan oleh konsumen di pasar. Kegiatan ini juga dapat membantu mengetahui kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.

Hal tersebut berguna ketika Anda ingin mengembangkan produk baru sesuai dengan kebutuhan pasar.  Dimana, dengan mengembangkan produk baru, maka pangsa pasar makin luas dan keuntungan yang lebih besar akan dihasilkan.

5. Persaingan Bisnis

Hal yang penting dalam studi kelayakan pasar adalah melihat produk yang dikeluarkan oleh kompetitor. Dimana, dalam persaingan bisnis ini akan terlihat apakah produk yang Anda miliki layak dan dapat bersaing dengan produk dari kompetitor.

Selain itu, Anda dapat mengetahui apa kelebihan dan kelemahan dari produk yang Anda miliki.Anda juga dapat menganalisa apa kelebihan dan kelemahan dari produk pesaing. Hal ini bermanfaat ketika Anda ingin mengembangkan produk baru.

Selain itu, hasil riset ini juga akan berguna untuk melihat hasil dari produk yang telah dipasarkan. Apakah layak untuk dipertahankan dan dikembangkan lagi. Atau tidak perlu untuk dijual lagi

5 aspek penting yang tersebut diatas wajib dipahami sebelum memulai bisnis.  Jika Anda membutuhkan bantuan para ahli, Anda dapat mengkonsultasikannya pada perusahaan jasa studi kelayakan pasar di kota Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !