Bagi Anda yang seorang karyawan atau pemilik perusahaan, tentu sudah cukup familiar dengan istilah outsourcing. Umumnya istilah ini berkaitan erat dengan kontrak kerja dan status karyawan dalam perusahaan. Sudah banyak perusahaan yang bekerjasama dengan outsourcing di Indonesia. Hal ini tentu karena adanya beberapa manfaat outsourcing yang bisa didapat perusahaan maupun karyawan.
Dalam artikel ini khusus akan dibahas mengenai manfaat merekrut pegawai outsourcing untuk bagian IT development dan pengembangan pemrograman
Daftar Isi Artikel
Perkembangan IT di Era Transformasi Industri
Era transformasi digital telah tiba di Indonesia dan banyak bisnis yang bergabung dalam transformasi ini. Mengapa? Karena transformasi digital mampu membawa lebih banyak ROI, efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi, dan yang terpenting, pengalaman pelanggan yang lebih memuaskan.
Transformasi digital tidak dapat dicapai tanpa proses internal yang efisien. Melalui proses yang efisien, perusahaan akan mendapatkan keunggulan bersaing. Digitalisasi proses, pemberdayaan pekerja, dan manajemen kinerja adalah contoh proses internal yang dapat ditingkatkan.
Meningkatkan pendapatan bisnis menjadi peluang ketiga yang bisa kita peroleh dengan menerapkan transformasi digital. Transformasi digital juga mentransformasi dan menciptakan model bisnis baru, misalnya: mengembangkan super apps dan pelayanan berbasih mobile yang friendly. Jika ingin terus bertahan, maka perusahaan juga diharapkan berinovasi.
Manfaat Outsourcing di Bidang IT
Perusahaan menjadi lebih fokus
Dengan melakukan outsourcing, perusahaan dapat menjadi lebih fokus dalam bisnis utama mereka. Selain dapat mengembangkan baik strategi dan restrukturisasi sumber daya, keuntungan lain yang perusahaan dapat adalah agar fokus sumber daya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara mengalihkan pekerjaan luar dari bisnis utama dengan memberikannya kepada perusahaan alih daya.
Resiko usaha terbagi
Pada saat perusahaan bekerjasama dengan pihak pekerja alih daya, resiko yang perusahaan miliki akan terbagi dan berkurang. Karena SDM yang berada di bawah outsourcing akan menjadi tanggung jawab dari perusahaan jasa tersebut.
Penghematan dan pengendalian biaya operasional
Dengan menggunakan jasa pekerja dari luar, perusahaan bisa menghemat anggaran untuk memberikan pelatihan. Selain itu, perusahaan yang menyerahkan pengelolaan SDM tersebut ke alih daya adalah karena biaya operasional yang keluar lebih sedikit jika kita bandingkan dengan mengelola SDM secara independen.
Membantu memecahkan masalah
Bisnis yang dalam perusahaannya tidak lagi efisien seperti sebelumnya, membuat pekerjaan menjadi lebih tidak efektif. Akan tetapi, dengan adanya alih daya permasalahan seperti itu dapat teratasi dengan baik.
Memperoleh sumber daya manusia yang lebih profesional
Salah satu manfaat yang cukup baik dari alih daya adalah bahwa semua pekerja yang mereka sediakan merupakan tenaga kerja yang profesional dan memiliki klasifikasi yang sesuai dari pihak perusahaan yang menggunakan jasa tersebut. Karena memiliki kompetensi di atas rata-rata, perusahaan dapat mengandalkan mereka untuk membantu urusan luar dari bisnis utama tanpa perlu melatihnya.
Mempercepat proses adaptasi perubahan bisnis
Karena pihak luar yang telah direkrut memiliki keterampilan untuk bekerja dalam bidang dan industri yang sama. Hal ini membuat perubahan dan proses adaptasi dalam bisnis menjadi lebih cepat. Yang mana proses adaptasi dan perubahan pun dapat tercapai karena adanya pekerja alih daya.
Tentu, dengan merekrut tenaga kerja outsourcing sangatlah membantu perusahaan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu karena lebih mudah dan praktis. Banyak manfaat dan keuntungan yang bisa perusahaan dapat. Akan tetapi, perlu Anda perhatikan bahwa outsourcing memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang paling berisiko adalah bocornya informasi perusahaan. Kekurangan ini sangat mungkin terjadi jika Anda tidak bisa mengelola kinerja karyawan outsourcing dengan baik. (mt)