Berbagai bisnis haruslah melalui proses studi kelayakan agar bisnisnya dapat berjalan dengan baik. Karena, melalui jasa tersebut Anda bisa melihat berbagai hal penting yang tidak terlihat sebelumnya. Karenanya, jasa ini sangatlah penting. Akan tetapi, pekerjaan studi kelayakan tidaklah sederhana karena terdapat banyak lingkup pekerjaan studi kelayakan yang harus dikerjakan.
Aspek yang menjadi lingkup kerja tersebut cukup sehingga sehingga pekerjaan pakar studi kelayakan sebenarnya sangat kompleks. Oleh karena itu, biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk hal ini tidaklah sebentar. Walaupun demikian, Anda bisa meminta jasa ini secara partial bergantung kebutuhan masing-masing.
Namun, sebelum itu Anda harus tahu apa saja lingkup pekerjaan studi kelayakan tersebut berdasarkan aspeknya.
Lingkup Pekerjaan Studi Kelayakan Berdasarkan Aspeknya
Adapun aspek-aspek tersebut antara lain:
1. Aspek Pasar dan Pemasaran
Salah aspek penting dalam bisnis adalah pasar serta pemasarannya. Para pakar akan melihat dan menganalisa bagaimana usaha Anda bergerak dengan melihat respon pasar yang ada. Kemudian, apakah ada peluang untuk merebut pangsa pasar yang besar.
Setelah itu bagian pemasarannya. Pasar dan pemasaran saling berhubungan karena dengan adanya pasar tanpa pemasaran maka brand dan produk Anda tidak akan dikenal. Begitu juga sebaliknya jika melakukan pemasaran tanpa melihat kondisi pasar maka Anda akan membuang banyak waktu dan modal namun hasilnya tidak sepadan.
2. Aspek Teknik dan Teknologi
Aspek lain yang menjadi perhatian adalah teknik serta pemakaian teknologi. Bagian ini sering menjadi masalah karena terkadang pemakaian teknik dan teknologi yang tidak tepat membuat bisnis menjadi kacau balau.
3. Aspek Manajemen
Selain kedua hal di atas, manajemen juga perlu dianalisa apakah telah bergerak dengan efektif atau tidak. Karena bagian dari manajemen pasti di isi dengan manusia dan tidak setiap orang dapat bekerja dengan baik. Tentu pemutusan kerja bukanlah menjadi satu-satunya solusi, bisa jadi merombak manajemen, mengubah struktur, dan lainnya.
4. Aspek Keuangan
Salah satu
lingkup pekerjaan studi kelayakan lainnya adalah pada keuangan. Karena tanpa adanya keuangan yang baik maka operasional perusahaan tidak akan berjalan dengan baik.
Karena itu, keuangan sangat vital dan diperlukan analisa dari pihak ahlinya. Selain itu, pihak profesional memiliki pengalaman yang bisa melihat hal mencurigakan dari keuangan Anda. Selain itu, mereka memiliki berbagai solusi yang bermanfaat bagi Anda.
5. Aspek Lingkungan
Bisnis yang baik haruslah supportif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Karenanya lingkungan menjadi lingkup pekerjaan studi kelayakan yang tidak terpisahkan. Pihak profesional bisa memberikan rekomendasi lokasi dan upaya yang ada agar pilihan lokasi bisnis Anda menjadi lebih optimal.
6. Aspek Legalitas
Hal lain yang menjadi ruang lingkup kerja studi kelayakan adalah legalitas. Karena dengan melihat sahnya bisnis dalam hukum maka bisnis tersebut akan aman dan bisa beroperasi dengan baik.
Kemudian aspek legalitas akan membantu pemilik bisnis untuk meningatkan lingkup bisnisnya suatu saat.
7. Aspek Hukum
Aspek lain yang sangat penting dalam bisnis adalah hukum. Pakar studi kelayakan dapat membantu Anda untuk melihat masalah hukum yang ada dan memberikan masukan yang berkaitan dengan hal tersebut.
8. Aspek Sosial Ekonomi
Bisnis yang ada haruslah memiliki manfaat kepada masyarakat umum. Oleh karena itu, aspek sosial ekonomi juga penting dianalisa oleh pakar studi kelayakan. Pakar tersebut akan menilai manfaat dan dampak yang ada. Karena dengan membandingkan hal tersebut akan membantu usaha Anda bertahan lebih lama di pasaran.
Kesimpulan
Lingkup pekerjaan studi kelayakan cukup banyak. Namun, semua aspek tersebut sangat penting dan berkaitan satu sama lain sehingga perannya sangat vital bagi berbagai perusahaan. Oleh karena itu, pastikan Anda memakai jasa ini agar bisnis yang ada dapat berjalan dengan baik.