GAMBARAN UMUM PASAR HOTEL DI LABUAN BAJO


Pada tahun 2023, terdapat peningkatan yang signifikan dalam pasokan kamar hotel di Labuan Bajo, dengan jumlah total kamar mencapai 2.419 unit. Distribusi kamar hotel ini mencakup berbagai kelas bintang, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen wisatawan.


Distribusi kamar hotel di Labuan Bajo berdasarkan klasifikasi bintang adalah sebagai berikut: hotel bintang 5 menyumbang 24% dari total kamar atau sebanyak 580 unit, hotel bintang 4 menyumbang 28% atau 680 unit, hotel bintang 3 menyumbang 25% atau 615 unit, hotel bintang 2 menyumbang 15% atau 375 unit, dan hotel bintang 1 menyumbang 8% atau 169 unit.


Pasokan Kamar Hotel di Labuan Bajo Sampai Triwulan II 2023

  • Ayana Komodo Resort Bintang 5 205 kamar
  • Plataran Komodo Resort & Spa Bintang 5 85 kamar
  • Sudamala Resort, Seraya Bintang 5 50 kamar
  • Le Pirate Boatel Bintang 5 125 kamar
  • Atlantis on the Hill Bintang 5 115 kamar
  • The Jayakarta Suite Komodo Flores Bintang 4 71 kamar
  • Meruorah Komodo Labuan Bajo Bintang 4 145 kamar
  • La Prima Hotel Flores Bintang 4 140 kamar
  • Bintang Flores Hotel Bintang 4 61 kamar
  • Sylvia Resort Komodo Bintang 4 80 kamar
  • Puri Sari Beach Hotel Bintang 4 21 kamar
  • Eco Tree O’tel Bintang 4 160 kamar
  • CF Komodo Hotel Bintang 3 60 kamar
  • Seaesta Komodo Hostel & Hotel Bintang 3 31 kamar
  • Bajo Beach Hotel Bintang 3 30 kamar
  • Wae Molas Hotel Bintang 3 22 kamar
  • Hotel Komodo Lodge Bintang 3 20 kamar
  • Green Hill Boutique Hotel Bintang 3 32 kamar
  • Bajo Komodo Eco Lodge Bintang 3 14 kamar
  • Flamingo Hotel Bintang 3 50 kamar
  • Sunset Hill Hotel Bintang 3 15 kamar
  • Golo Hilltop Hotel Bintang 3 30 kamar
  • Blue Marlin Dive Komodo Bintang 3 30 kamar
  • Selini on the Hill Villas Bintang 3 16 kamar
  • Laprima Hotel Bintang 3 88 kamar
  • Sylvia Resort Komodo Labuan Bajo Bintang 3 50 kamar
  • Bajo Sunset Hostel Bintang 2 20 kamar
  • Le Pirate Bajo Bintang 2 14 kamar
  • Bajo Hotel Bintang 2 20 kamar
  • Hotel Pagi Bintang 2 10 kamar
  • Exotic Komodo Hotel Bintang 2 15 kamar
  • Gardena Hotel Bintang 2 50 kamar
  • World Quest Komodo Hotel Bintang 2 30 kamar
  • Bajo Budget Hotel Bintang 2 50 kamar
  • Hotel Green Prundi Bintang 2 30 kamar
  • Pondok Lita Hotel Bintang 2 16 kamar
  • Komodo Boutique Hotel Bintang 2 40 kamar
  • Gardena Beach Inn Bintang 2 25 kamar
  • Bajo View Hotel Bintang 2 20 kamar
  • Bajo Dive Club Hotel Bintang 2 10 kamar
  • Bintang Komodo Hotel Bintang 2 45 kamar
  • Bajawa Hotel Bintang 1 25 kamar
  • Pondok Flores Hotel Bintang 1 15 kamar
  • Bajo Ecolodge Bintang 1 20 kamar
  • Bajo Inn Bintang 1 30 kamar
  • Hotel Wisata Bintang 1 35 kamar
  • Komodo Indah Hotel Bintang 1 28 kamar
  • Hotel Mutiara Bintang 1 40 kamar
  • Kampung Bule Hostel Bintang 1 25 kamar
  • Komodo Island Hotel Bintang 1 25 kamar

Labuan Bajo mengalami peningkatan yang signifikan dalam sektor perhotelan, seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata. Dengan diversifikasi kelas hotel yang ada, kota ini siap menyambut berbagai jenis wisatawan, mulai dari pelancong dengan anggaran terbatas hingga wisatawan kelas atas yang mencari akomodasi mewah.

POTENSI DEMAND HOTEL DI LABUAN BAJO


Labuan Bajo, sebagai pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo dan berbagai atraksi wisata alam lainnya, telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. Pertumbuhan ini memunculkan potensi yang signifikan untuk demand hotel di kawasan ini. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mendorong permintaan hotel di Labuan Bajo:


Faktor-Faktor Pendorong Permintaan

  1. Peningkatan Wisatawan Internasional dan Domestik: Labuan Bajo telah mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Data terbaru menunjukkan peningkatan rata-rata 20% per tahun pada kunjungan wisatawan internasional dan 15% untuk wisatawan domestik . Wisatawan ini mencari berbagai jenis akomodasi, mulai dari penginapan hemat hingga resor mewah, yang berdampak langsung pada permintaan kamar hotel.
  2. Promosi Pariwisata dan Peningkatan Infrastruktur: Upaya pemerintah dalam mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu dari “10 Bali Baru” telah berhasil menarik minat wisatawan dan investor. Peningkatan infrastruktur seperti pembangunan bandara internasional, pelabuhan, dan jalan raya juga telah memudahkan akses ke daerah ini, sehingga meningkatkan jumlah wisatawan yang datang .
  3. Aktivitas Ekowisata dan Wisata Petualangan: Labuan Bajo dikenal dengan keindahan alam bawah laut dan ekosistem yang kaya, termasuk keberadaan komodo di Taman Nasional Komodo. Aktivitas seperti diving, snorkeling, trekking, dan wisata alam lainnya telah menarik wisatawan yang tertarik pada ekowisata dan wisata petualangan, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan untuk berbagai jenis akomodasi .
  4. Pertumbuhan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition): Labuan Bajo juga mulai menjadi pilihan untuk kegiatan MICE. Dengan fasilitas yang memadai dan pemandangan yang indah, banyak perusahaan dan organisasi memilih Labuan Bajo sebagai lokasi untuk pertemuan dan acara insentif, sehingga menciptakan permintaan tambahan untuk hotel dan ruang konferensi .
    Proyeksi Permintaan Kamar Hotel
  5. Wisatawan Mancanegara: Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jumlah wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo diperkirakan akan mencapai 300.000 pada tahun 2024. Dengan asumsi bahwa setiap wisatawan rata-rata menginap selama 3 malam, total kebutuhan kamar hotel akan mencapai 900.000 kamar malam per tahun .
  6. Wisatawan Domestik: Wisatawan domestik yang diperkirakan akan berkunjung ke Labuan Bajo mencapai 400.000 pada tahun 2024. Dengan asumsi rata-rata lama tinggal 2 malam, kebutuhan kamar untuk wisatawan domestik akan mencapai 800.000 kamar malam per tahun .
  7. Total Kebutuhan Kamar: Jika digabungkan, total kebutuhan kamar untuk wisatawan internasional dan domestik diperkirakan akan mencapai 1.700.000 kamar malam per tahun. Dengan tingkat okupansi rata-rata hotel yang diperkirakan sebesar 60%, jumlah kamar yang dibutuhkan adalah sekitar 7.740 kamar .
    Jenis Wisatawan Kunjungan per Tahun Rata-Rata Lama Menginap Total Kebutuhan Kamar Malam Kamar yang Dibutuhkan
    Wisatawan Internasional 300.000 3 malam 900.000 4.109
    Wisatawan Domestik 400.000 2 malam 800.000 3.631
    Total 700.000 – 1.700.000 7.740

Analisis Kebutuhan Kamar Hotel Berdasarkan Kelas Bintang


Berdasarkan analisis permintaan dan tren wisatawan, berikut adalah proyeksi kebutuhan kamar hotel di Labuan Bajo hingga tahun 2024:
Kelas Bintang Persentase Kebutuhan Kebutuhan Kamar
Bintang 5 20% 1.548
Bintang 4 25% 1.935
Bintang 3 30% 2.322
Bintang 2 15% 1.161
Bintang 1 10% 774
Total 100% 7.740

Potensi Pengembangan Hotel Baru


Dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan wisatawan dan kebutuhan kamar hotel, Labuan Bajo memiliki potensi besar untuk pengembangan hotel baru, terutama di segmen bintang 3 hingga bintang 5 yang memiliki permintaan paling tinggi. Pengembangan ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan akomodasi tetapi juga akan meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang tersedia, menarik lebih banyak wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !