Tren Bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Indonesia Tahun 2025

Sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, terutama setelah pulih dari dampak pandemi. Pada tahun 2025, tren MICE diprediksi akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata bisnis di berbagai kota besar hingga kota penyangga seperti Serpong, Bekasi, dan sekitarnya.

Sebagai konsultan yang terlibat dalam pengembangan kawasan dan strategi bisnis, Grapadi Konsultan mencermati beberapa tren penting dalam industri MICE yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga investor.


🧭 1. Hybrid Event Jadi Standar Baru

Pasca-pandemi, tren hybrid event — kombinasi antara acara offline dan online — semakin kuat. Pelaku bisnis MICE kini tak hanya fokus pada penyediaan ruang fisik, tapi juga pada infrastruktur digital seperti:

  • Live streaming berkualitas tinggi

  • Platform registrasi dan partisipasi daring

  • Interaktivitas melalui aplikasi dan media sosial

Kawasan yang ingin menjadi destinasi MICE harus menyiapkan fasilitas dan konektivitas teknologi yang mumpuni.


🏙️ 2. Kawasan Penyangga Kota Besar Jadi Lokasi Favorit

Jakarta dan Surabaya tetap menjadi magnet utama, tapi banyak perusahaan kini lebih memilih lokasi MICE di kawasan penyangga seperti Serpong, Depok, dan BSD karena:

  • Biaya lebih kompetitif

  • Kemudahan akses tol dan transportasi umum

  • Lingkungan yang lebih nyaman dan modern

Ini membuka peluang besar bagi developer untuk mengembangkan kawasan komersial yang mengakomodasi kebutuhan MICE, seperti convention hall, hotel bisnis, dan pusat retail.


🌱 3. Green & Sustainable Venue Diminati

Tren global menunjukkan bahwa venue ramah lingkungan makin dicari. Hal ini mendorong hadirnya gedung MICE yang:

  • Menggunakan energi terbarukan

  • Mengelola limbah dengan baik

  • Memiliki ruang terbuka hijau

Konsep eco-MICE akan menjadi pembeda dan nilai jual utama dalam menarik event skala nasional maupun internasional.


💼 4. Demand Tinggi dari Sektor Korporat dan Pemerintah

Kegiatan MICE masih didominasi oleh:

  • Perusahaan (peluncuran produk, rapat tahunan, pelatihan)

  • Pemerintah (forum nasional, seminar, pameran)

Tahun 2025 diprediksi jadi tahun pemulihan penuh dengan lonjakan permintaan event skala menengah ke besar. Developer yang bisa menghadirkan ruang serbaguna, fleksibel, dan representatif akan mendapatkan keuntungan besar.


🤝 5. Kemitraan Strategis Jadi Kunci

Sukses di bisnis MICE tidak hanya soal memiliki venue, tapi juga jaringan kemitraan. Termasuk:

  • EO (Event Organizer)

  • Hotel dan penyedia akomodasi

  • Layanan transportasi

  • Konsultan bisnis seperti Grapadi

Kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem MICE yang kuat dan membuat kawasan lebih kompetitif.


Industri MICE di Indonesia memasuki babak baru pada tahun 2025. Dengan tren hybrid, lokasi yang bergeser ke kawasan pinggiran, serta kebutuhan akan venue ramah lingkungan, ini adalah peluang besar bagi pengembang kawasan dan pelaku usaha untuk ikut serta dan mengambil peran.

Grapadi Konsultan siap mendampingi Anda dalam merancang kawasan yang siap mendukung kegiatan MICE — mulai dari studi kelayakan, konsep kawasan, hingga strategi positioning di pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !