Kesalahan riset pasar– Riset pasar menjadi salah satu bagian terpenting dalam dunia bisnis. Upaya perushaan dalam mencari informasi dan data dalam menunjang strategi pemasaran. Mulai dari melakukan analisis pasar, pengumpulan data, mengolahan data yang ada, analisis pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian. Tujuan utamanya ialah mengetahui konsumen potensial dan posisi kompetitor.
Selain itu, mempermudah perusahaan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan pengarahan perencanaan dan strategi bisnis. Riset pasar tidak hanya dibutuhkan oleh pebisnis pemula, karena ketika usaha asal-asalan dalam mengambil langkah pemasaran akan berdampak pada kerugian. Alasan ini menjadi dasar kenapa perusahaan besar masih memakai jasa profesional untuk melakukannya.
Kunci sukses dalam penelitian tersebut adalah perencanaan dan strategi. Namun, dalam prakteknya tidak semua berjalan dengan lancar. Kendala yang tidak direncanakan biasanya akan membuat hasil analisis pengalami kesalahan. Sebagai seorang pebisnis Anda dituntut untuk lebih peka terhadap masalah ini.
Berikut beberapa kesalahan Riset Pasar yang Harus Dihinda
Daftar Isi Artikel
Tidak Jelas Apa yang Dianalisis
Riset pasar mewajibkan perusahaan untuk mengetahui dengan jelas informasi apa yang mereka butuhkan. Siapa saja yang akan ditemui, dan bagaimana metode yang dilakukan. Semua pertanyaan ini mesti dijawab dengan benar dalam menunjang hasil penelitian yang valid. Namun, ketika poin tersebut tidak dipastikan dengan benar. Sudah bisa ramal bahwa hasil akhir analisis tidak objektif.
Tujuan penelitian harus dipersiapkan dengan jelas. Apa saja yang perusahaan dapatkan dari lapangan, dan peluang seperti apa yang ingin mereka temukan. Jika perlu semua konsep itu ditulis dan menjadi rujukan bagi para peneliti. Biasanya penyebab dari kecerobohan ini ialah penyepelekan riset yang akan dilakukan.
Sumber Referensi yang Kurang Tepat
Referensi atau rujukan sumber sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengembangkan proses pemasaran. Pihak manajemen tidak boleh asal mengambil sumber. Hal inilah yang sering memicu kesalahan dalam analisis pasar. Ketika Anda menggunakan google untuk pencarian sumber, ada baiknya pilih website atau akun resmi yang sudah jelas kebenarannya.
Anda perlu memastikan bahwa semua sumber benar-benar valid. Selain itu, dukung semua data dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan. Kaitkan keseluruhan informasi data satu database. Ketika dirasa data belum lengkap, segera lengkapi dengan pencarian sumber lain. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menciptakan kevalidan hasil akhir dari penelitian.
Meriset Kelompok yang Salah
Segemantasi pasar digunakan untuk mempermudah analisis dalam pengambilan sample. Mereka dipisahkan sesuai demografi. Sedangkan sample disesuaikan dengan karakteristik sekaligus perilaku dalam mengetahui tingkat konsumen potensial. Ketika pengelompokan ini salah, maka akan berdampak langsung pada pengambilan keputusan pemasaran. Kondisi tersebut jelas merugikan perusahaan.
Menetapan kelompok yang salah berakibat pada kekeliruan dalam menentukan konsumen potensial. Padahal yang sudah diketahui bahwa salah satu tujuan utama dilakukannya riset pasar untuk menargetkan pembeli yang sesuai dengan produk. Maka dari itu, proses segmentasi harus dilakukan dengan cermat.
Menggunakan Satu Set Data
Hanya menggunakan satu set data juga termasuk dalam poin kesalahan dalam melakukan riset pasar. Penyebabnya, ketika informasi yang Anda ambil tidak cukup banyak mempersulit langkah penentuan proses pemasaran. Biasanya kesalahan ini akan berujung pada bentuk informasi yang subjektif. Jadi, ada baiknya perusahaan mengambil sumber primer dan sekunder dari berbagai sumber.
Kesalahan Subjek Penelitian
Teman, keluarga, dan saudara bukan subjek yang relevan dalam melakukan riset pasar. Sebab, mereka jelas mendukung gagasan bisnis yang akan Anda jalankan. Kondisi tersebut menjadi kesalahan karena menyebabkan hasil penelitian subjektif. Maka, ada baiknya peneliti menggunakan subjek lain yang disesuaikan dengan target pasar.
Kesalahan riset pasar akan sangat mempengaruhi hasil akhir penelitian. Sehingga keputusan yang diambil pihak manajemen tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Kondisi tersebut jelas merugikan pihak perusahaan. Jadi, sudah seharusnya setiap proses dilakukan dengan cermat dan siapkan beberapa pilihan lain untuk menjadi cadangan sumber rujukan.