Setiap perusahaan tentu memiliki ide atau konsep yang berbeda mengenai riset juga manajemen pemasaran. Perusahaan mungkin akan lebih menyukai konsep pemasaran dengan cara memproduksi barang dalam skala besar, dengan asumsi ongkos produksi bisa ditekan, harga barang akan murah, dan barang akan cepat laku. Namun perusahaan lain, mungkin memiliki konsep pemasaran yang berbeda melalui peningkatan kualitas barang yang akan dihasilkan.
Dari hal tersebut tidak hanya membutuhkan manajemen saja yang bisa memutuskan seperti apa strategi dan konsep yang akan digunakan untuk memasarkan produk. Butuh juga sebelumnya riset pasar, karena dengan riset semua informasi dan kendala akan diketahui lebih awal dan mengetahui cara apa yang baik untuk memajukan usaha Anda. Berikut ini ketahuilah apa saja yang menjadi konsep dasar riset dalam pemasaran bagi sebuah perusahaan:
1. Perumusan Masalah
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menjalankan sebuah riset pemasaran yaitu dengan merumuskan masalah. Proses dalam perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar Anda bisa mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai. Pada dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas permasalahan yang sedang dihadapi dalam bisnis Anda.
2. Menentukan Desain Riset
Desain riset yang dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara lengkap mengenai cara pengumpulan data, cara pengujian hipotesa, dan kemungkinan untuk melakukan kuesioner dengan berbagai model yang ditentukan. Penentuan desain riset bisa didasarkan pada parameter yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu. Sehingga desain riset dapat dipilih sesuai dengan target yang diinginkan.
3. Mendesain Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam sebuah penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan untuk data sekunder biasanya berupa data yang diambil dari buku, Internet, referensi dan pustaka lainnya yang cukup relevan. Selanjutnya Anda perlu menentukan bagaimana cara mengumpulkan data tersebut dan dihimpun menjadi sebuah database yang bisa digunakan pada langkah selanjutnya.
4. Mengambil Sampel Dan Pengumpulan Data
Selanjutnya Anda bisa melakukan pengambilan sampel dan mengumpulkan data di lapangan sesuai dengan rencana. Anda bisa melakukan pengambilan sampel berdasarkan pada metode sampling yang digunakan, baik itu probability atau non probability sampling. Hal tersebut yang menjadi analisa setelah hasil pengumpulan data terlaksana.
5. Melakukan Analisa
Konsep selanjutnya dalam sebuah riset yaitu pengumpulan data. Dimana tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak dilakukan adanya analisis dan interpretasi data. Anda bisa mulai dari langkah editing, koding, tabulasi, analisa statistik, dan interpretasi data. Data yang diolah tersebut yang akan memberikan petunjuk mengenai kesimpulan yang akan Anda putuskan.
6. Menyusun Laporan Riset
Hasil akhir dari sebuah riset pemasaran yaitu laporan. Laporan riset pemasaran bisa berbentuk laporan hasil, kesimpulan, dan rekomendasi penelitian yang diberikan kepada pihak manajemen. Lalu pihak manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan dari hasil dari interpretasi data sebelumnya. Laporan riset inilah yang akan menjadi standar penelitian bagi para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset pemasaran terhadap bisnis yang dijalankan.
Demikianlah enam konsep dasar riset pemasaran yang dapat Anda gunakan untuk melakukan riset pemasaran dengan baik. Dalam sebuah bisnis tentu selain laporan riset juga penting laporan keuangan. Laporan keuangan juga dapat menjadi salah satu data penting untuk melakukan riset pemasaran bagi perusahaan.