Di negara-negara maju, Konsultan keuangan telah cukup dikenal dan banyak digunakan. Tidak hanya pada perusahaan namun juga pada klien perorangan yakni sebagai penasihat perencanaan keuangan pribadi. Kini bisnis konsultan keuangan Indonesiajuga mulai banyak dijumpai. Menawarkan jasa konsultan di bidang keuangan yang akan membantu Anda mulai dari perencanaan hingga pelaporan.
Peran konsultan keuangan adalah membantu mengatur keuangan dengan tepat. Sebagian orang memiliki kemampuan untukmelakukannya sendirinamun tidak sedikit yang tidak cukup ahli atau mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk melakukannya. Terlebih jika menyangkut keuangan perusahaan dalam jumlah besar. Sebab tidak mudah memperbaiki kondisi keuangan, apalagi kondisi yang sudah buruk. Menyewa bantuan profesional, yakni konsultan keuangan adalah solusinya.
Memilih Konsultan Keuangan Indonesia
Tidak semua orang ahli keuangan dapat menjadi konsultan terpercaya. Dapat menjadi pertimbangan seorang ahli keuangan yang memiliki gelar Certified Financial Planner (CFD), sebagai ahli yang terlatih dan berpengalaman dalam menyusun rencana finansial. Di Indonesia, sertifikasi profesi berupa CFD untuk perencana keuangan dipegang oleh lembaga Financial PlanningStandardsBoard (FPSB).
Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, orang tersebut harus mengikuti beragam pelatihan serta program untuk melatih dalam mengatasi masalah keuangan klien.Pemilik sertifikasi CFP jugadituntut memegang kode etik dalam menjalankan pekerjaan.
Ada empat aspek untuk seorang perencana keuangan. Pertama dalam segi pendidikan, menjadi ahli keuangan harus memiliki pendidikan formal di bidang perencanaan keuangan pribadi. Kedua harus memiliki pengalaman minimal tiga tahun lamanya sebagai memberikan saran keuangan kepada klien.
Aspek ketiga, harus lulus ujian standar profesi perencanaan keuangan dan diakui dan terdaftar oleh Negara. Serta aspek ke empat sebagai profesi ahli keuangan harus tunduk pada aturan kode etik profesi.
Karenanya dalam memilih seorang konsultan keuangan Anda harus jeli tidak hanya memandang titel namun juga pengalaman serta kecakapannya. Biasanya Anda dapat melakukan wawancara sebelum memutuskan menjalin kerja sama. Dalam kesempatan wawancara Anda dapat memastikan pengalaman kerja yang dimiliki serta keahlian lain berkaitan tugasnya sebagai konsultan keuangan.