Apa itu company profil ?
Company profil jika ditranslatekan menjadi bahasa Indonesia yakni menjadi profil perusahaan. Company profil merupakan sebuah laporan yang dapat memberikan gambaran mengenai sejarah, status perkembangan saat ini, maupun gambaran tujuan masa depan.
Company profil ini sendiri akan berbeda formatnya antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, berdasarkan kebijakan masing-masing. Meski demikian, di bawah ini akan dipaparkan apa saja point-point yang termasuk dalam dokumen tersebut.
Isi Company profil yang wajib ada sebagai berikut.
- First Cover (Cover Depan)
Biasanya menunjukkan isi atau menggambarkan perusahaan secara sekilas, namun berkesan menyeluruh. Tujuannya ialah untuk menarik perhatian para investor di awal. Selain itu, cover juga disarankan mengandung unsur eye catching. Berikut contoh yang dimaksudkan : - About Us (Sejarah/Tentang Kami)
Di dalamnya mengandung materi mengenai isi perusahaan itu sendiri. Misalnya dibeberkan terlebih dahulu mengenai sejarah perusahaan, bagaimana perusahaan dibentuk dan bagaimana perkembangan setelahnya. Selain itu, dijelaskan pula secara rinci bergerak di bidang apakah perusahaan yang Anda kelola saat ini. Point ini bertujuan agar para pembaca atau investor dapat memahami dan mengenal perusahaan Anda lebih lanjut. Contohnya sebagai berikut : - Product (Produk atau jasa yang ditawarkan)Pada point ini akan dipaparkan mengenai hal apa yang akan ditawarkan oleh perusahaan, apakah di bidang jasa atau barang atau mungkin kedua-duanya. Produk yang ditawarkan perusahaan adalah jantung dari kegiatan bisnis dimana dapat dikatakan bila produk perusahaan menjadi acuan yang sangat oenting. Ia bisa memengaruhi siklus cash flow perusahaan, sehingga sangat wajib untuk dipaparkan dalam company profil.
- Cover Belakang dan Kontak Informasi
Point terakhir yang wajib ada pada company profil ialah kontak informasi. Mengapa? Sebab kontak informasi dapat menghubungkan secara langsung antara pihak manjemen perusahaan dengan pihak terkait yang tentu saja memiliki kecendrungan untuk melangkah bersama dalam bisnis Anda tersebut. Misalnya, untuk bergabung menjadi investor atau pihak ketiga yang ingin bekerja sama. Keduanya akan menguntungkan perusahaan, tentu saja.
Selain dari point wajib di atas, sebenarnya ada beberapa point lainnya dalam dokumen tersebut yang bersifat hanya optional saja. Namun, akan lebih baik dan menjadi point penting pula dibubuhkan atau dimasukkan dalam dokumen company profil. Lalu, apa saja itu? Yuk, lihat ulasannya di bawah ini.
Isi company profil yang bersifat optional :
- Kata Pengantar
Bagian ini merupakan perisai awal bagaimana pihak berkepentingan menilai Anda sebagai owner yang mengelola perusahaan. Anggaplah kata pengantar sebagai sapaan awal untuk memperkenalkan perusahaan secara singkat. - Visi Misi Perusahaan
Tak lengkap rasanya jika company profil disajikan tanpa adanya kejelasan mengenai visi dan misi. Sejatinya visi misi itu sendiri dapat memberikan gambaran dan arahan seperti apa tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan itu sendiri. Semakin bagus isi visi dan misi, maka kemungkinan mengundang investor akan semakin pula. - Alasan Keunggulan Perusahaan (Why Choose Us)
Point ini akan meyakinkan client atau costumer untuk bergabung pada perusahaan Anda tersebut. Disarankan untuk tetap dijabarkan dalam company profil.
- Pengalaman Perusahaan
Take action, not teory. Kalimat inilah yang nyatanya berhasil menarik minat banyak orang. Pengalaman perusahaan akan menjadi pengalaman yang sangat berguna dan penting untuk keberlangsungan karir perusahaan. Semakin banyak pengalaman, maka akan semakin bonafit perusahaan. Pengalaman perusahaan juga sebaiknya diikutkan dengan tampilan galeri sebagai bentuk dokumentasi. Jangan lupa cantumkan pula daftar client yang pernah bekerja sama sebelumnya untuk lebih meyakinkan khalayak.
Bagaimana? Penjelasan mengenai company profil di atas cukup mudah untuk dipahami, ‘kan?
Nah, jika perusahaan Anda telah memiliki dokumen tersebut, sebaiknya diulas kembali adakah hal-hal yang dikira masih kurang. Dan apabila ternyata Anda belum mempunyai dokumen tersebut, maka Anda bisa segera membuatnya; bisa secara mandiri maupun menggunakan jasa konsultan. Jika ingin hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan jasa konsultan untuk membuat dokumen tersebut.