Bosan dengan trik pemasaran yang itu-itu saja?
Secara umum, Anda pasti telah mengenal beberapa macam bentuk dari pemasaran, bukan? Sebelum mengulas media branding sesuai yang tercantum pada judul, maka cobalah untuk membuka ulang pembahasan mengenai pemasaran itu sendiri.
Aspek pemasaran dalam studi kelayakan bisnis bisa menjadi acuan Anda dalam melakukan strategi bisnis, meskipun Anda belum mencba untuk menggunakan layanan jasa dari para konsultan bisnis. Strategi yang dimaksudkan yakni strategi marketing mix. Strategi tersebut ialah bagian dari strategi yang sangat umum dipakai oleh banyak pihak.
Berpikir out of the box mungkin dirasa perlu untuk menghadapi perkembangan zaman yang serba milenial ini. Dari yang strategi pemasaran hanya menggunakan selebaran kertas saja, kini telah berkembang dengan memanfaatkan berbagai media sosial. Efeknya pun terasa cukup signifikan jika mengingat pengguna media sosial itu sendiri juga terbilang cukup tinggi di berbagai kawasan wilayah, khususnya di Indonesia.
Semakin berkembangnya media sosial, maka perkenalan produk atau brand perusahaan pun harus semakin gencar di media. Hal ini dilakukan agar mampu menarik banyak konsumen dan pelanggan. Oleh sebab itu, Anda akan disarankan untuk melakukan media branding sebagai salah satu cara atau strategi pemasaran saat ini.
Yuk, intip media sosial apa saja yang seringkali dipakai penggiat bisnis untuk memasarkan brandnya!
- Google
Media ini merupakan media terlama sepanjang sejarah. Media yang terkesan old, namun nyatanya dianggap serba ada bagi masyarakat. Brand Anda bisa dipasarkan melalui Google, baik dengan memasang keterangan outlet di google maps berikut ulasannya, maupun pengenalan brand pada laman Google+. - Facebook
Media sosial yang bisa dibilang cukup lama dikenal selanjutnya yakni facebook. Awalnya tampilan account tersebut sangat sederhana sebagai media chat dan komunikasi biasa saja. Namun, seiring berkembangnya zaman, tampilannya pun mengikuti kebutuhan yang ada. Oleh sebab itu, account facebook juga bisa dijadikan tempat untuk memperkenalkan brand Anda. - Instagram
Kecanggihan dan kecepatan media yang satu ini sangat diminati pula, terutama bagi kaum milenial yang terkesan konsumtif. Tampilannya yang sangat mengandalkan galery foto membuat brand yang Anda tawarkan terkesan hidup. Jika Anda pintar mengatur feed, maka akan banyak mengundang para konsumen untuk melihat brand Anda tersebut.
Masih banyak media sosial lainnya yang bisa Anda gunakan, ketiga media di atas hanyalah sebagiannya saja.
Branding on Media Social nampaknya adalah hal biasa yang dilakukan oleh penggiat bisnis, bukan? Namun, bagaimana jika company profil digunakan sebagai media branding, pula? Cukup menarik, bukan?
Jika biasanya company profil acapkali ditemui dengan bentuk hardcopy saja, maka strategi kali ini adalah menjadikan media sebagai fasilitatornya. Yuk, pelajari apa saja yang harus diperhatikan jika ingin menjadikan company profil sebagai media branding!
- Buat desain company profil yang eye catching agar terlihat menarik, namun tetap memberi kesan yang elegan dan profesional.
- Isi dan susunan company profil harus terlihat jelas, rapi, dan singkat.
- Informasi yang dicantumkan kredibel dan mencakup semua point yang ada di company profil.
- Mencantumkan foto, gambar, ataupun ilustrasi pada company profil.
- Perhatikan penggunaan jenis font dan format agar mudah dibaca
- Usahakan gambaran company profil sistematis dan terstruktur
- Upload company profil di jam-jam kerja agar banyak yang melihat.
- Jika menggunakan timeline instagram, perhatikan feed dan caption yang akan diposting agar terlihat menarik