Masih bingung bagaimana caranya membuat studi kelayakan bisnis? Atau masih sulit menentukan pilihan untuk membuat studi kelayakan bisnis atau tidak? Seberapa perlu ‘kah membuatnya? Jika hal tersebut membuat pikiran Anda menjadi begitu kompleks. Yuk, coba diuraikan terlebih dahulu titik permasalahan yang membuat Anda cukup merasa gusar!
Studi kelayakan bisnis merupakan suatu studi yang dilakukan untuk menilai layak atau tidaknya usaha dengan melakukan berbagai penelitian yang bersifat sistematis dan terstruktur. Memang hasil dari studi tersebut belum tentu benar, namun sudah bisa dipastikan bahwa apabila Anda melakukan studi kelayakan tersebut, Anda bisa meminimalisir kerugian. Selain itu, mayoritas penggiat usaha akan melakukan studi kelayakan bisnis agar terhindar dari resiko angka kerugian yang tinggi. Dan hampir 95% dari mereka berhasil dalam menjalankan bisnisnya setelah melakukan studi tersebut sebelumnya.
Bagaimana cara mengatasi kebimbangan tersebut? Berikut adalah cara-cara yang efektif untuk memutuskan apakah Anda perlu membuat studi kelayakan bisnis atau tidak.
- Lakukan Analisa
Apabila Anda masih ragu untuk melakukan studi kelayakan atau tidak, maka ada baiknya Anda coba untuk melakukan analisa terlebih dahulu. Jika dirasa ada banyak problem yang tak bisa Anda atasi nantinya, maka sebaiknya Anda menggunakan jasa konsultan untuk melakukan studi kelayakan terlebih dahulu.
- Pertimbangkan Pilihan
Anda sudah mendapatkan pilihan, bukan? Meski demikian, coba pertimbangkan kembali pilihan yang telah Anda buat. Apapun pilihan yang telah ditentukan, sebaiknya persiapkan plan B atau C. Apalagi jika keputusan Anda sebelumnya adalah tidak melakukan studi kelayakan terlebih dahulu sebab resiko kerugian akan sangat tinggi jika dibandingkan apabila Anda melakukan studi kelayakan terlebih dahulu.
Membuat studi kelayakan bisnis sebenarnya tak hanya dilakukan oleh lembaga atau perusahaan konsultan saja. Anda pun bisa melakukannya secara mandiri. Meskipun hasil yang ada nantinya akan berbeda. Jika menggunakan jasa konsultan, hasil dari studi kelayakan akan bersifat lebih kredibel dan terpecaya sebab dikaji oleh seorang profesional handal di bidangnya. Salah satu contohnya yakni Grapadi Konsultan.
Mau mencoba untuk melakukan studi kelayakan bisnis secara mandiri? Yuk, pelajari 4 cara efektif membuat studi kelayakan bisnis di bawah ini!
Di bawah ini akan dibahas tahap pengerjaan studi kelayakan bisnis, ya.
- Lakukan Penelitian Pasar
Penelitian pasar dilakukan agar bisa membaca keadaan pasar dan bisa menempatkan produk Anda dengan benar. Setelah melakukan penelitian pasar, maka Anda bisa melakukan analisa ulang. Misalnya dengan mengakses berbagai data, baik secara langsung terjun ke lapangan dan melakukan wawancara langsung terhadap penjual ataupun pembeli. Dari wawancara tersebut Anda juga bisa mengamati kompetitor sejenis. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan data sekunder. Misalnya dengan melihat data sensus penduduk untuk memperhitungkan angka konsumen yang memiliki kemungkinan tertarik pada produk Anda nantinya.
Pada saat Anda ingin melakukan penelitian pasar, sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan ini, ya!
- Tentukan Layout, Organisasi, Aspek Teknis
Pada tahap ini sebaiknya Anda menentukan layout yang tepat bagi usaha Anda yakni berkenaan dengan tempat, akses, hingga fasilitasnya. Lalu, buatlah rancangan organisasi terkait SDM yang dibutuhkan perusahaan. Setelah itu, analisalah material apa kiranya yang dibutuhkan, terutama untuk produk yang akan Anda tawarkan nantinya.
- Cross Check Financial
Tahap ini adalah yang paling menentukan ‘apakah bisa mengimbangi seluruh analisa sebelumnya mengenai layout, proses perekrutan, bahan material, dan pengeluaran lain sebagainya atau tidak?’. Segala bentuk keuangan, baik modal maupun pengeluaran harus dihitung dan analisa dengan benar agar mampu mengetahui profit yang akan didapatkan dan mendapatka kepastian perkiraan waktu untuk Anda bisa berada pada titik balik modal.
- Rampungkan Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Segala data yang telah Anda dapatkan sebelumnya, sebaiknya segera didokumentasikan. Buat selayaknya hasil studi kelayakan bisnis seperti laporan. Hal ini tidak hanya berguna sebagai pengingat Anda ke depannya, juga dapat membantu Anda menawarkan ke beberapa pihak untuk bekerja sama dengan Anda. Pastikan tidak ada data yang terlewat agar hasil yang diuji tidak melenceng dari aslinya.