Studi Kelayakan Proyek : Definisi Dan Tujuan

Suatu proyek dapat dikatakan berhasil ketika hasil akhir yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini tidaklah mudah, karena pastinya Anda perlu mempersiapkannya secara metang. Studi kelayakan proyek adalah suatu langkah awal yang perlu Anda lakukan sebelum memulai pekerjaan.

Studi kelayakan pada suatu proyek perlu dilakukan sebagai langkah untuk menilai tingkat keberhasilan suatu proyek. Dimana, hasil peninjauan ini dapat menjadi bahan rekomendasi bagi Anda dalam mengambil setiap keputusan terkait proyek yang akan berjalan.

 

Definisi Studi Kelayakan Proyek

Studi kelayakan proyek merupakan suatu analisa secara menyeluruh untuk melihat kelayakan suatu proyek yang akan dikerjakan. Dimana, tujuan akhir dari penilaian ini dilakukan agar proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar. Sehingga keuntungan akhir dapat diperoleh pemilik proyek.

Analisis itu meliputi banyak aspek, diantaranya adalah anggaran, lamanya waktu pekerjaan, hukum dan kualifikasi tenaga kerja. Dimana, analisis ini perlu dilakukan agar dapat dilihat faktor apa yang akan menjadi kendala, sehingga pencarian solusi dapat dilakukan.

Hal ini tepat untuk dilakukan karena adanya faktor ketidakpastian pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, studi kelayakan proyek ini secara menyeluruh perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum proyek berjalan. Dimana berdasarkan hasil akhir analisis ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan jalan atau rehat dahulu.

Tujuan Studi Kelayakan Proyek

Ada 5 tujuan yang akan diperoleh ketika Anda melakukan studi kelayakan pada proyek yang akan dijalankan, yaitu sebagai berikut:

 

1. Menjauhi Resiko Kegagalan Proyek

Pada masa depan yang penuh dengan ketidak pastian sangatlah rawan dengan resiko kegagalan. Ketika Anda melakukan studi kelayakan pada proyek Anda, maka Anda dapat mengurangi besarnya resiko yang dapat membuat proyek menjadi gagal.

2. Kemudahan Untuk Perencanaan

Setiap proyek yang akan berjalan diperlukan perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut meliputi:

  • Kapan jadwal pelaksanaan proyek.
  • Berapa Dana proyek yang dibutuhkan.
  • Dimana lokasi proyek berjalan.
  • Bagaimana cara kerja proyek tersebut.
  • Pihak siapa saya yang akan terlibat dalam pelaksanaannya.
  • Berapa besar keuntungan yang dapat diperoleh.
  • Bagaimana cara memantau jalannya proyek agar tidak terjadi penyipangan.

Ketika Anda melakukan studi kelayakan pada proyek yang akan dijalankan, maka Anda akan dapat dengan mudah melakukan perencanaan terkait proyek tersebut. Akibatnya, Anda tidak akan salah langkah dalam mengambil setiap keputusan terkait proyek tersebut.

3. Mempermudah Jalannya Proyek

Ketika hasil dari studi kelayakan proyek telah Anda ketahui, maka Anda dengan mudah menyusun suatu pedoman sebagai landasan kerja pada proyek yang akan berjalan. Dimana, nantinya pedoman tersebut akan dapat tepat sasaran sehingga proyek dapat berjalan dengan mudah.

4. Mudah Mengontrol Jalannya Proyek

Berdasarkan pedoman yang telah Anda buat sebelumnya, Anda dapat dengan mudah mengontrol setiap jalannya proyek, dan para pekerja tidak akan mengerjakan pekerjaannya diluar pedoman tersebut. Sehingga, jalannya proyek tidak akan ada hambatan dikarenakan hal-hal tidak perlu.

5. Proses Pengendalian Dapat Dilakukan Dengan Mudah

Ketika Anda mengontrol jalannya proyek mendapatkan suatu kendala, maka kendala tersebut akan dengan mudah untuk diketahui. Kemudian, kendala tersebut dapat dikendalikan dengan baik agar tidak melenceng dari pedoman yang sudah ditentukan, sehingga proyek dapat berjalan dengan baik.

Dengan melakukan studi kelayakan proyek sebelum proyek berjalan ibarat melakukan sedia payung sebelum hujan. Hal ini akan bermanfaat bagi Anda selaku pemilik proyek. Anda dapat mencari perusahaan jasa studi kelayakan di kota Anda ketika Anda membutuhkan konsultasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !