Dalam menjalankan bisnis, seorang pengusaha tidak hanya siap dengan segala keuntungan yang akan di dapat, ia juga harus siap dengan semua resiko yang ada, termasuk resiko kegagalan dan bangkrut. Meskipun, memang tak ada satu orang pun yang mau mengalami kegagalan pada bisnisnya tetap saja hal ini harus menjadi perhatian yang serius.
Berbicara mengenai kegagalan bisnis, hal ini cenderung sering terjadi pada bisnis kecil dibandingkan dengan bisnis dalam skala yang besar. Mengapa? Sebab pada bisnis-bisnis besar perhitungan bisnis biasanya dipercayakan ke pihak-pihak yang kompeten seperti Business Consultant. Atau bisa juga bisa bertahan tanpa menggunakan jasa tersebut, namun mempunyai business plan sendiri.
Di bawah ini adalah alasan-alasan kegagalan pada bisnis kecil :
1.. Tidak punya bisnis plan
Banyak dari kita yang mempunyai keinginan untuk mendirikan bisnis, tapi tidak diimbangi dengan perencanaan yang matang. Tidak adanya bisnis plan yang dibuat menjadikan bisnis tersebut tak ada pedoman mau diarahkan kemana ke depannya. Ini adalah hal yang buruk. (Baca : Tips Menulis Business Plan)
2. Kekurangan modal
Sebagian besar bisnis yang gagal dan tutup adalah disebabkan oleh kurangnya modal. Ada banyak factor yang menyebabkan kurang modal tersebut, misal pada saat Anda salah menghitung budget yang dapat mengcover bisnis atau bisa juga dengan memberikan harga di bawah harga pasar sehingga lebih besar biaya operasional ketimbang keuntungan yang di dapat.
3. Promosi kurang optimal
Konsumen sulit mengenali produk yang Anda tawarkan disebabkan promosi yang Anda lakukan kurang efektif. Jika hal ini terus menerus terjadi, lama kelamaan bisnis Anda akan tutup. Sebagai bahan pertimbangan, coba simak strategi pemasaran sturbuck yang tetap eksis bisnisnya hingga saat ini.
4. Produk yang kurang menjual
Memberi kesan pada suatu produk itu terblang penting sebab produk yang menarik akan mendatangkan minat dan antusias konsumen untuk membeli dan mencoba. Maka dari itu, kemaslah produk tersebut agar sedap dipandang mata. Pun yang tak boleh tertinggal, kualitasnya pun harus turut mendukung kemasan dari produk tersebut
5. Kurang Pengalaman
Ada banyak pengusaha yang terjun langsung mencoba untuk mencari peruntungan di dunia bisnis. Awalnya mungkin lancar-lancar saja, akan tetapi dunia bisnis terkadang agak berbeda dengan teori yang ada. Maka dari itu, pengalaman sangat dibutuhkan untuk mengelola bisnis yang berjalan. Atau setidaknya ada team yang mampu memantau dan memastikan jika cash flow dan prospek bisnis ke depan aman terkendali.
6. Lokasi yang tidak strategis
Lokasi adalah salah satu bagian dari marketing untuk mendukung bisnis Anda. Usahakan membuka bisnis di tempat yang banyak konsumen sesuai dengan pangsa pasar yang Anda tuju.
7. Penurunan pasar
Hal ini adalah sesuatu yang terkadang sulit untuk dielakkan. Terutama pada saat terjadi inflasi ekonomi, jika tidak bisa memberikan keputusan yang benar, bisnis akan mengikuti arus pasar yang sedang menurun sehingga membuat usaha merosot.
Dari pemaparan di atas, apakah Anda adalah salah satu yang mengalaminya? Baiklah, untuk solusinya cobalah berkonsultasi di Grapadi Konsultan, mau bisnis yang baru akan dirintis, sedang berjalan, atau yang mau membangun bisnis yang telah lama ditinggalkan pun bisa. Mari konsultasikan bisnis Anda di Grapadi Konsultan!