Bagi Anda yang akan atau sudah memulai merintis sebuah bisnis, apakah itu dalam bentuk sebuah produk ataukah jasa. Sudahkah Anda mempersiapkan sebuah riset atau studi kelayakan dalam mendirikan usaha tersebut?. Mengapa studi kelayakan dianggap begitu penting dalam usaha yang akan Anda jalankan?. Karena faktanya dengan melakukan studi kelayakan, maka Anda akan lebih mengetahui banyak hal yang berhubungan dengan produk jual Anda. Jika Anda masih belum yakin, maka sebaiknya ketahuilah apa dampak jika studi kelayakan diabaikan.

Contohnya seperti strategi pemasaran, jenis produk, harga produk, pesaing bisnis, ide dalam pengembangan usaha, dan masih banyak lagi hal penting lainnya. Untuk itulah peran studi kelayakan usaha tidak bisa begitu saja Anda sepelekan. Namun tahukah Anda contoh studi kelayakan usaha itu seperti apa? Apa saja tahapan pada studi kelayakan bisnis? Metode seperti ini, berikut penjelasannya:

1. Penemuan Ide

Agar dapat menghasilkan ide bisnis yang bisa menghasilkan produk laku untuk dijual dan menguntungkan maka diperlukan penelitian yang diatur dengan baik dan juga persiapan adanya dukungan sumber daya yang berkompeten. Sehingga pada saat pelaksanaan proses penjualan, maka produk tersebut bisa diterima di pasar. Dan dengan adanya penemuan ide ini, maka produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan harapan dan bisa menghasilkan keuntungan.

Contohnya beberapa ide usaha yang dinyatakan lolos setelah dipilih yaitu ide mengenai bisnis rental komputer, rental motor, rental kamera.

2. Penelitian

Apabila ide usaha tersebut terpilih, maka selanjutnya dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode ilmiah seperti:
  • mengumpulkan data dan informasi
  • mengolah data
  • menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data yang benar
  • menyimpulkan hasil dari data tersebut
  • membuat laporan hasil penelitian
Contohnya berdasarkan contoh diatas  ditentukan 3 macam ide usaha. Lalu, ketiga ide tersebut dikaji melalui aspeknya secara  luas dan mendetail untuk mendapatkan masukan agar bisa mengevaluasi ide tersebut. Penelitian juga bisa dibantu oleh jasa survey online, loh.

3. Evaluasi

Adalah membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih kriteria yang sifatnya lebih kuantitatif atau kualitatif. Apa saja hal yang dibandingkan dalam evaluasi bisnis, yaitu seperti seluruh ongkos yang akan muncul oleh usulan bisnis serta manfaat dan profit yang kelak akan diperoleh.
Ada 3 macam evaluasi:
  1. mengevaluasi usaha usaha yang akan didirikan
  2. mengevaluasi proyek yang akan dibangun
  3. mengevaluasi bisnis yang sudah dijalankan secara berkelanjutan
Setelah dilakukan evaluasi bagi ketiga ide proyek tersebut, contohnya, ternyata hanya dua ide proyek yang dianggap lebih baik, seperti rental kamera dan rental computer.
Pada evaluasi bisnis yang akan dibandingkan yaitu semua ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat  profit yang akan diperoleh.

4. Rencana Pelaksanaan

Setelah rencana bisnis terpilih maka selanjutnya perlu dibuat rencana kerja dalam pelaksanaan pembuatan usaha. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga pelaksananya, adanya dana dan sumber daya lain serta kesiapan dari pihak manajemen.
Contohnya, setelah yang dipilih yaitu rencana bisnis rental kamera, maka pelaksanaan untuk mendirikan dan menjalankan proyek bisnis rental motor serta rencana operasional secara rutin harus disiapkan secara matang.

5. Pelaksanaan

Dalam kenyataannya pembangunan bisnis memerlukan manajemen yang solid. Setelah usaha selesai dikerjakan tahap berikutnya adalah melaksanakan operasional bisnis secara rutin. Hal ini agar selalu bekerja secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan keuntungan dari perusahaan, juga perlu kajian untuk mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi dan juga operasionalnya.
Hasil dari evaluasi dapat dijadikan sebagai umpan balik bagi perusahaan untuk mengkaji ulang proses bisnis secara berkelanjutan.

Diharapkan dengan melakukan studi kelayakan tersebut, maka setiap pelaku bisnis dan usaha bisa menerapkan metode yang sehat dalam setiap bisnisnya. Hal ini bertujuan agar profit yang didapat sesuai dengan harapan, atau bahkan semakin meningkat.

Demikian penjelasan mengenai contoh studi kelayakan usaha. Semoga bermanfaat.

Bila masih ada kendala, maka bijaklah untuk meminta bantuan konsultan bisnis untuk perkembangan bisnis Anda.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !