Sebelum memulai suatu usaha, Anda perlu mengetahui bagaimana kekuatan dan kekurangan dari usaha yang akan Anda jalankan. Laporan studi kelayakan bisnis dihasilkan sebagai hasil dari investigasi terkait kelayakan suatu bisnis.
Banyak manfaat yang diperoleh dari laporan dari pelaksanaan studi kelayakan bisnis. Diantaranya adalah dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan terkait usaha yang akan dijalankan.
Format Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Laporan studi kelayakan bisnis disusun ketika proses studi kelayakan bisnis telah selesai dilakukan. Penyusunan laporan tersebut sama seperti laporan penelitian pada umumnya.
Perbedaannya ada beberapa bagian yang disajikan terpisah dan terperinci. Tujuannya agar data tersebut bisa sebagai bahan pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan terkait bisnis tersebut. Bentuk format laporannya yaitu:
Daftar Isi Artikel
I. Ikhtisar
Ikhtisar ini berupa ringkasan tentang apa latar belakang bisnis, bagaimana hasil anlisanya dari setiap aspek, kesimpulan penelitian dan rekomendasi.
II. Latar belakang pendirian usaha
Latar pendirian usaha ini berisi tentang apa alasan pembentukan usaha tersebut, dan bagaimana kondisi dari pasar yang akan dimasuki.
III. Profil perusahaan
Profil perusahaan di laporan studi kelayakan bisnis ini berisi tentang data nama dan alamat perusahaan, profil pemilik usaha, serta sejarah perusahaan.
IV. Analisis kelayakan bisnis
Pada bagian analisis kelayakan bisnis ini,laporan studi kelayakan bisnis tersaji dalam berbagai sudut pandang yang berbeda.
l Aspek Pasar Dan Pemasaran
Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui beberapa aspek terkait pasar dan pemasaran, yaitu:
- Jumlah demand dan supply dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
- Target pasar yang dituju.
- Luas dari market share.
- Prediksi pertumbuhan permintaan dari konsumen terhadap barang atau jasa tersebut di masa yang akan datang.
- Bentuk persaingan bisnis yang akan dihadapi.
- Bentuk kepuasan konsumen terhadap barang dan jasa tersebut.
- Kebijakan pemasaran yang dapat dilaksanakan.
l Aspek Teknis Dan Teknologi
Hasil analisis dari studi kelayakan bisnis ini berisi tentang teknis dan teknologi yang dapat digunakan untuk bisnis Anda. Rincian dari Laporan studi kelayakan bisnis dari sudut pandang teknis dan teknologi yaitu:
- Pemilihan strategi produksi.
- Pemilihan dan perencanaan produk yang akan diproduksi.
- Rencana kualitas.
- Pemilihan teknologi.
- Rencana kapasitas produksi.
- Perencanaan letak pabrik.
- Perencanaan tata letak.
- Perencanaan jumlah produksi.
- Manajemen Persediaan.
- Pengawasan kualitas produk
l Aspek SDM dan Manajemen
Hasil analisis dari sudut pandang SDM ini berisi tentang bentuk struktur organisasi yang sesuai, dan bagaimana peran SDM. Tahapannya yaitu:
- Perencanaan SDM
- Analisis pekerjaan
- Rekrutmen, seleksi dan orientasi
- Produktivitas
- Pelatihan dan pengembangan
- Prestasi kerja
- Kompensasi
- Perencanaan karir
- Keselamatan dan kesehatan kerja
- Pemberhentian
l Aspek Ekonomi, Sosial Dan Politik
Pada sudut pandang ekonomi, sosial dan politik ini hasil analisisnya melihat apakah ada pengaruhnya terhadap bisnis Anda di masa sekarang maupun yang akan datang.
l Aspek Keuangan
Pada sudut pandang keuangan, laporan yang dihasilkan dari studi kelayakan bisnis ini berisi tentang bagaimana bentuk perencanaan keuangan yang sesuai. Hal-hal yang tercantum dalam laporan tersebut diantaranya yaitu:
- Perkiraan modal awal yang dibutuhkan.
- Jenis struktur pembiayaan yang dapat sesuai dan menguntungkan.
- Analisa keuangan untuk menghasilkan laba.
- Aliran kas yang sesuai.
V. Kesimpulan Dan Rekomendasi
Pada bagian akhir dari laporan dari studi kelayakan bisnis ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis, dan rekomendasi yang dapat digunakan agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
VI. Lampiran
Data-data terkait hasil analisis studi kelayakan bisnis ini dilampirkan sebagai bukti dari pelaksanaan studi kelayakan bisnis tersebut.
Anda dapat membuat laporan studi kelayakan bisnis dengan mudah berdasarkan format tersebut diatas. Ketika membuatnya, laporan tersebut harus dibuat secara sistematis, dimana bahasa yang digunakan harus mudah untuk dipahami.