jasa pembuatan studi kelayakan

Studi kelayakan ialah Penelitian mendalam atas suatu Proyek ataupun Bisnis dengan tujuan untuk menguji kelayakan Bisnis maupun Proyek Secara Pasar Markatable, Secara Fisik Layak, Secara Teknis Layak, Secara SDM Mumpuni, Secara Organisasi dapat Berjalan dengan Baik, Secara Keuangan Profitable dan Juga Feasible. Idealnya Proyek ataupun Bisnis yang disusun menggunakan studi kelayakan akan lebih mudah di arahkan sebab sudah memiliki panduan dalam action plannya. Studi kelayakan juga dapat dijadikan alat navigasi bisnis pada saat bisnis berjalan.

  • Pentingnya Studi Kelayakan dalam Dunia Bisnis

Studi kelayakan sangat penting di dalam perencanaan bisnis banyak pengusaha kurang cermat dalam menggunakan studi kelayakan. Sehingga Studi Kelayakan Bisnis hanya di Gunakan untuk Formalitas saja tanpa memperhatikan tim penyusum yang menyusun dan Independensi Tim yang Menyusun sehingga hasil yang dihasilkan dapat dipergunakan guna mencapai Goals yang di inginkan.

Dalam pengambilan Keputusan Studi kelayakan Bisnis maupun tim penyusun jasa pembuatan studi kelayakan dilibatkan dalam memberikan rekomendasi ataupun pandangan kepada pengusaha, walaupun hal ini berupa pandangan namun pandangan tim yang berpengalaman sangatlah penting bagi sebuah keputusan. Pengambilan keputusan yang tepat tentunya melalui banyak proses sehingga dapat meminimalisir resiko yang terjadi kedepannya.

II. Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis

Analisis Pasar

    analisis pasar ini merupakan jantung dari sebuah bisnis untuk itu kita harus cermat dan mendetail dalam hal analisis pasar. Bukan hanya peluangnya yang besar namun kita harus memastikan peluang tersebut harus mampu di raih oleh tim kita sehingga dapat di konversi ke dalam omset perusahaan. Point pentingnya ada pada dua kata Supply dan Deman Market. kita harus melihat supply yang ada di pasar saat ini guna memastikan tingkat persaingan bisnis. Setelah kita tau supply yang ada di pasar maka kita juga harus memprediksi permintaan pasarnya atau deman dengan kita tau deman kita bisa melihat GAP market yang ada dan menyesuaikan dengan peran dan arah dari perusahaan. Langkah berikutnya kita dapat melakukan mystery shopper terhadap kompetitor mulai dari gaya kompetitor, segmen kompetitor dan juga sales dari kompetitor. Analisis kompetitor juga dapat membantu kita untuk mengambil potitioning produk pada bisnis ataupun proyek yang akan kita jalankan dan menyesuaikannya ke dalam rencana marketing Plannya.

    Analisis Teknis & Teknologi

    Analisis teknis ini banyak membahas tentang teknis bisnisnya contohnya seperti mesin jika industri manufaktur, luas area seperti bisnis properti dan juga teknologi yang di gunakan. Aspek ini berfokus pada titik teknis dalam bisnis maupun spesifikasi sebab sama sama kita tau bahwa aspek teknis ini menentukan teknologi yang digunakan spek yang di pakai pada akhirnya aspek teknis juga bermuara ke aspek keuangan dari segi biaya produksi maupun perawatan mesin jika ada. Salah dalam menentukan teknologi yang ada dapat berakibat pada non efisiensinya pabrik ataupun industri sebab kita tau bahwa semakin besar industri maka semakin banyak non efisiensi yang terjadi hal ini dapat berakibat terhadap kesehatan perusahaan kedepannya.

    Analisis Keuangan

    Aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis sangatlah penting namun aspek ini tidak terlepas dari pada aspek aspek sebelumnya. Aspek Keuangan haruslah ada benang merah dengan aspek aspek sebelumnya karena keuangan ini merupakan kesimpulan dari aspek aspek sebelumnya. dimulai dari Development Cost analisis atau Rab, Kemudian beranjak ke Proyeksi Sales, Proyeksi Produksi Proyeksi Cash Flow Proyeksi Laba Rugi serta Proyeksi Kelayakan Bisnis.

    Estimasi Biaya

    • Biaya Tetap (Fixed Costs): Biaya yang tidak berubah terlepas dari volume produksi atau penjualan, seperti sewa gedung, gaji staf tetap, biaya listrik, atau biaya peralatan.
    • Biaya Variabel (Variable Costs): Biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya operasional tambahan.
    • Biaya Investasi Awal: Investasi yang diperlukan untuk memulai bisnis, misalnya untuk pembelian aset tetap, renovasi, dan izin usaha.

    Estimasi Pendapatan

    • Pendapatan Penjualan: Perkiraan jumlah penjualan yang akan diperoleh dari produk atau layanan yang dijual. Ini dihitung dengan mengalikan harga jual per unit dengan jumlah unit yang diperkirakan terjual.
    • Pendapatan Tambahan: Pendapatan lain-lain seperti dari produk tambahan, layanan, atau komisi yang dapat dihasilkan dari kegiatan lain terkait bisnis.

    Analisis Break-even Point (BEP)

    • Definisi: Break-even Point (BEP) adalah titik di mana total pendapatan bisnis sama dengan total biaya. Pada titik ini, bisnis tidak mengalami keuntungan maupun kerugian, yang berarti jumlah penjualan telah cukup untuk menutup semua biaya.
    • Rumus BEP: BEP (Unit)=Biaya TetapHarga Jual per Unit−Biaya Variabel per Unit\text{BEP (Unit)} = \frac{\text{Biaya Tetap}}{\text{Harga Jual per Unit} – \text{Biaya Variabel per Unit}}BEP (Unit)=Harga Jual per Unit−Biaya Variabel per Unit Biaya Tetap​
    • Manfaat:
      • Mengetahui berapa banyak unit yang harus dijual agar bisnis mencapai titik impas.
      • Membantu pengambilan keputusan tentang harga jual produk atau jasa.

    Return on Investment (ROI)

    • Definisi: ROI mengukur efektivitas investasi dalam menghasilkan keuntungan. Ini adalah rasio antara keuntungan yang dihasilkan dari investasi dibandingkan dengan biaya investasi itu sendiri.
    • Rumus ROI: ROI=Keuntungan BersihTotal Investasi×100%\text{ROI} = \frac{\text{Keuntungan Bersih}}{\text{Total Investasi}} \times 100\%ROI=Total InvestasiKeuntungan Bersih​×100%
    • Contoh: Jika investasi sebesar Rp 100 juta menghasilkan keuntungan Rp 20 juta, maka ROI-nya adalah: ROI=Rp20jutaRp100juta×100%=20%\text{ROI} = \frac{Rp 20 juta}{Rp 100 juta} \times 100\% = 20\%ROI=Rp100jutaRp20juta​×100%=20%
    • Manfaat:
      • Menilai efisiensi dan profitabilitas investasi.
      • Membandingkan beberapa opsi investasi yang berbeda.

    Net Present Value (NPV)

    • Definisi: NPV adalah metode penilaian investasi yang menghitung nilai sekarang dari aliran kas yang diharapkan di masa depan, dikurangi dengan investasi awal. NPV positif menunjukkan bahwa investasi tersebut diharapkan menghasilkan lebih banyak uang daripada biaya yang dikeluarkan, sedangkan NPV negatif menunjukkan sebaliknya.
    • Rumus NPV: NPV=∑(CFt(1+r)t)−Investasi Awal\text{NPV} = \sum \left( \frac{CF_t}{(1 + r)^t} \right) – \text{Investasi Awal}NPV=∑((1+r)tCFt​​)−Investasi Awal
      • CF_t: Aliran kas pada periode ke-t
      • r: Tingkat diskonto (discount rate)
      • t: Periode waktu
    • Manfaat:
      • Menghitung nilai waktu dari uang, membantu pengambil keputusan untuk mengevaluasi apakah suatu proyek layak berdasarkan aliran kas masa depan.
      • Mengukur nilai tambah dari sebuah investasi setelah memperhitungkan faktor risiko dan waktu.

    Aspek Hukum & Legalitas

    Aspek Hukum dan Legalitas ini salah satu aspek yang kruasial sebab bisnis tanpa legalitas artinya bisnis yang kita jalani ilegal dan beresiko kehilangan pendapatan sewaktu waktu.

    Aspek hukum dan legalitas merupakan salah satu elemen yang paling krusial dalam menjalankan bisnis. Sebuah bisnis tanpa legalitas yang jelas dapat dikategorikan sebagai ilegal, dan ini membuka berbagai risiko serius, termasuk potensi kehilangan pendapatan, denda besar, hingga penghentian operasional bisnis oleh pihak berwenang.

    1. Pentingnya Legalitas dalam Bisnis

    • Keabsahan Operasional: Legalitas memastikan bahwa bisnis yang dijalankan sah di mata hukum. Ini berarti bisnis beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
    • Perlindungan Hukum: Memiliki legalitas memberikan perlindungan hukum terhadap potensi sengketa, seperti masalah kontrak, hak kekayaan intelektual, atau perselisihan dengan pihak ketiga. Bisnis yang legal juga lebih mudah mendapatkan perlindungan dari pemerintah, khususnya terkait regulasi perdagangan dan perlindungan konsumen.
    • Kepercayaan dan Kredibilitas: Legalitas bisnis meningkatkan kredibilitas di mata pelanggan, mitra bisnis, dan investor. Bisnis yang tidak terdaftar atau tidak memiliki izin resmi mungkin dianggap tidak dapat dipercaya dan berisiko, sehingga sulit menarik pelanggan atau memperoleh kemitraan yang strategis.

    Aspek SDM

    Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu elemen kunci yang menentukan keberhasilan suatu bisnis. SDM mencakup seluruh individu yang bekerja di dalam organisasi atau perusahaan, mulai dari manajemen hingga staf operasional. Manajemen SDM yang efektif dapat membawa perusahaan menuju kesuksesan, sementara pengelolaan SDM yang buruk dapat menghambat pertumbuhan bisnis.

    1. Pentingnya Aspek SDM dalam Bisnis

    • SDM sebagai Aset Utama: Karyawan adalah aset tak ternilai bagi perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk menjalankan strategi, operasional, dan inovasi yang mendorong bisnis maju. Bisnis tanpa tenaga kerja yang kompeten akan kesulitan mencapai target dan mempertahankan daya saing di pasar.
    • Produktivitas dan Efisiensi: Kualitas SDM mempengaruhi produktivitas bisnis secara langsung. Karyawan yang kompeten, terlatih, dan termotivasi akan meningkatkan efisiensi operasional, menghasilkan output yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah.
    • Kreativitas dan Inovasi: SDM yang handal berperan penting dalam menciptakan ide-ide baru dan solusi inovatif untuk tantangan bisnis. Kreativitas dan inovasi sering kali muncul dari kolaborasi antarindividu yang memiliki keahlian dan pengalaman yang beragam.

    2. Manajemen SDM yang Efektif

    • Rekrutmen dan Seleksi: Proses rekrutmen yang baik memastikan bahwa perusahaan mendapatkan karyawan yang memiliki keahlian dan pengalaman sesuai kebutuhan bisnis. Seleksi yang ketat membantu menghindari kesalahan rekrutmen yang dapat merugikan perusahaan di masa depan.
    • Pelatihan dan Pengembangan: Investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan sangat penting untuk meningkatkan kompetensi mereka. Pelatihan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membantu karyawan menghadapi perubahan teknologi dan dinamika pasar.
    • Motivasi dan Retensi: Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung serta memberikan insentif yang tepat, seperti kenaikan gaji, bonus, atau peluang promosi, membantu menjaga karyawan tetap termotivasi. Hal ini penting untuk mengurangi tingkat turnover karyawan, yang bisa menjadi beban biaya bagi bisnis.
    • Penilaian Kinerja: Melakukan penilaian kinerja secara berkala membantu perusahaan mengidentifikasi karyawan yang berkinerja baik serta mereka yang memerlukan bimbingan tambahan. Penilaian ini juga berguna dalam merancang strategi pengembangan SDM yang lebih efektif.

    3. Peran SDM dalam Pencapaian Tujuan Bisnis

    • Menyelaraskan SDM dengan Visi dan Misi Perusahaan: SDM harus memahami visi dan misi perusahaan agar mereka dapat bekerja selaras dengan tujuan jangka panjang bisnis. Karyawan yang terlibat dalam tujuan perusahaan cenderung lebih termotivasi dan produktif.
    • Peningkatan Daya Saing: Perusahaan dengan tim SDM yang solid akan memiliki keunggulan kompetitif. Dengan memastikan bahwa tenaga kerja terampil dan inovatif, perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan tetap unggul di industri.
    • Kolaborasi Tim yang Baik: SDM yang efektif harus mampu berkolaborasi, baik antarindividu maupun antarbagian dalam perusahaan. Kolaborasi yang kuat mempercepat pengambilan keputusan dan implementasi strategi bisnis yang lebih efisien.

    4. Tantangan dalam Manajemen SDM

    • Kebutuhan Terus Berubah: Teknologi yang berkembang pesat, globalisasi, dan dinamika pasar membuat kebutuhan SDM dalam bisnis terus berubah. Perusahaan harus selalu beradaptasi dan memastikan karyawan memiliki keterampilan yang relevan.
    • Diversitas Tenaga Kerja: Mengelola tenaga kerja yang beragam, baik dari segi budaya, usia, maupun latar belakang, memerlukan kebijakan inklusi yang baik. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
    • Teknologi dan Automasi: Dengan semakin banyaknya otomatisasi, perusahaan harus menemukan keseimbangan antara memanfaatkan teknologi dan tetap mempertahankan peran penting karyawan manusia, terutama dalam hal inovasi dan pengambilan keputusan strategis.

    Aspek SDM dalam bisnis adalah pondasi keberhasilan jangka panjang. Manajemen SDM yang efektif memastikan bahwa karyawan dapat berkontribusi secara optimal dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan merekrut, melatih, dan memotivasi SDM yang tepat, bisnis dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saingnya di pasar.

    Penghindaran Risiko Bisnis yang Tidak Terlihat

    Dalam bisnis, tidak semua risiko dapat dikenali secara langsung. Risiko yang tidak terlihat bisa muncul dari berbagai faktor eksternal dan internal yang sulit diprediksi. Meskipun tantangan ini tidak bisa dihindari sepenuhnya, perusahaan dapat mengambil langkah strategis untuk mengurangi dampaknya, termasuk melalui jasa pembuatan studi kelayakan.

    1. Pentingnya Mengidentifikasi Risiko yang Tidak Terlihat

    • Perubahan Ekonomi Makro: Kondisi ekonomi global, seperti inflasi, resesi, atau perubahan suku bunga, dapat berdampak besar pada bisnis. Dengan bantuan jasa pembuatan studi kelayakan, perusahaan dapat memproyeksikan dampak ekonomi global dan membuat strategi yang lebih adaptif terhadap perubahan tersebut.
    • Risiko Regulasi dan Hukum: Perubahan regulasi pemerintah atau kebijakan baru bisa memunculkan risiko bagi operasional bisnis. Jasa pembuatan studi kelayakan membantu menganalisis dampak regulasi baru serta menyiapkan langkah mitigasi untuk melindungi bisnis dari risiko hukum.
    • Gangguan Teknologi: Perubahan teknologi yang cepat bisa menimbulkan risiko bagi perusahaan yang tidak siap beradaptasi. Jasa pembuatan studi kelayakan memungkinkan bisnis untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi transformasi digital dan mengantisipasi inovasi teknologi di industri mereka.
    • Persaingan Pasar yang Tidak Terduga: Munculnya pesaing baru atau strategi kompetitor yang tidak terduga dapat mengganggu stabilitas bisnis. Dengan menggunakan jasa pembuatan studi kelayakan, bisnis dapat melakukan analisis pasar yang komprehensif dan mempersiapkan strategi untuk menghadapi persaingan.

    2. Strategi Penghindaran Risiko Bisnis yang Tidak Terlihat

    • Diversifikasi Bisnis: Salah satu cara untuk mengurangi risiko adalah dengan melakukan diversifikasi, baik dari segi produk, layanan, maupun pasar. Jasa pembuatan studi kelayakan membantu mengidentifikasi peluang untuk diversifikasi yang aman dan strategis, sehingga bisnis dapat meminimalkan ketergantungan pada satu sumber pendapatan.
    • Perencanaan Kontinjensi: Setiap bisnis harus memiliki rencana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga. Jasa pembuatan studi kelayakan dapat menyusun perencanaan kontinjensi yang mencakup berbagai skenario risiko, sehingga bisnis siap merespon dengan cepat ketika risiko terjadi.
    • Pemantauan dan Analisis Pasar Secara Berkala: Untuk mengidentifikasi potensi risiko yang tidak terlihat, bisnis perlu melakukan pemantauan pasar secara berkala. Jasa pembuatan studi kelayakan menyediakan analisis pasar berkelanjutan yang membantu perusahaan tetap waspada terhadap ancaman dan peluang baru.

    Eksplorasi Peluang Baru di Pasar

    Risiko sering kali datang bersamaan dengan peluang. Bisnis yang mampu mengenali dan mengeksplorasi peluang di tengah tantangan akan memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Dengan jasa pembuatan studi kelayakan, perusahaan bisa mendapatkan panduan dalam mengeksplorasi peluang baru di pasar.

    1. Menemukan Peluang Baru di Pasar

    • Riset Pasar Mendalam: Riset pasar adalah langkah pertama dalam menemukan peluang. Jasa pembuatan studi kelayakan membantu bisnis memahami tren konsumen, kebutuhan yang belum terpenuhi, serta gap di pasar yang dapat dimanfaatkan untuk ekspansi.
    • Analisis Kompetitor: Dengan menggunakan jasa pembuatan studi kelayakan, perusahaan dapat menganalisis kompetitor untuk melihat kelemahan pesaing yang bisa dioptimalkan. Hal ini bisa membuka peluang bagi perusahaan untuk menawarkan produk atau layanan yang lebih baik dibandingkan pesaing.
    • Inovasi Produk dan Layanan: Jasa pembuatan studi kelayakan juga membantu mengidentifikasi peluang inovasi di produk atau layanan yang ada. Ini dapat meningkatkan daya saing bisnis di pasar yang kompetitif dan memungkinkan perusahaan untuk menangkap segmen pelanggan baru.

    2. Ekspansi ke Pasar Baru

    • Pasar Geografis Baru: Jasa pembuatan studi kelayakan memberikan analisis tentang potensi pasar geografis baru, baik lokal maupun internasional, sehingga bisnis dapat melakukan ekspansi dengan lebih percaya diri.
    • Segmen Pelanggan Baru: Dengan memanfaatkan jasa pembuatan studi kelayakan, bisnis dapat mengeksplorasi segmen pelanggan baru yang sebelumnya belum dimanfaatkan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk memperluas basis pelanggan dan meningkatkan pendapatan.
    • Kolaborasi dan Kemitraan: Jasa pembuatan studi kelayakan juga memberikan panduan tentang kemitraan strategis yang dapat membuka peluang pasar baru, baik melalui joint ventures, kerjasama distribusi, atau kolaborasi produk.

    3. Keberanian Mengambil Risiko Terkontrol

    • Mengambil Risiko yang Terkalkulasi: Saat mengeksplorasi peluang baru, penting bagi bisnis untuk mengambil risiko yang terukur. Jasa pembuatan studi kelayakan membantu menilai apakah peluang tertentu layak dikejar dan bagaimana strategi mitigasi risiko dapat diterapkan.
    • Pemberdayaan Inovasi: Jasa pembuatan studi kelayakan dapat mendorong budaya inovasi dalam perusahaan, yang memungkinkan bisnis untuk tetap relevan dan siap merespons perubahan di pasar dengan cepat.

    Penghindaran risiko bisnis yang tidak terlihat membutuhkan kombinasi kewaspadaan, perencanaan, dan fleksibilitas. Di sisi lain, eksplorasi peluang baru di pasar memerlukan analisis yang cermat, inovasi, dan keberanian untuk mengambil risiko yang terukur. Jasa pembuatan studi kelayakan menyediakan solusi menyeluruh untuk membantu bisnis mengatasi risiko sekaligus membuka peluang untuk pertumbuhan di masa depan.

    baca juga jasa sebar kuesioner

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    ×

    Hello!

    Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

    × Konsultasi Sekarang !