Jasa pembuatan studi kelayakan hotel memiliki pengaruh yang besar untuk perkembangan bisnis perhotelan. Adanya studi kelayakan yang terencana dengan baik akan merendahkan resiko yang akan terjadi, seperti : kamar hotel banyak yang kosong alias sepi tidak ada konsumen.

Pertumbuhan wisata, baik wisata religi (ziarah makam), wisata kuliner, maupun wisata taman dan wahana semakin banyak dan berkembang pesat. Hanya memanfaatkan lahan sempit, lahan yang ada, kemudian dikembangkan, dan berubah menjadi tempat wisata yang sangat diminati. Salah satu contohnya adalah Kampung Warna – Warni Jodipan di Malang. Kampung yang terbengkalai tersebut, sampai sekarang juga beroperasi menjadi wisata, tempat untuk bisa selfie cantik.

Merubah sampah menjadi bisnis yang menguntungkan membutuhkan rancangan yang tepat dari segi finansial, tempat, dan SDM. Membuat rancangan tersebut dapat dilakukan oleh seorang jasa pembuat studi kelayakan bisnis.

Berikut Adalah Metode Rancangan Untuk Studi Kelayakan Bisnis Hotel :

Secara umum, metode yang digunakan untuk merancang laporan studi kelayakan bisnis hotel didasarkan pada beberapa analisis berikut ini.

  • Analisis Ekonomi Makro dan Industri

Merancang bisnis hotel harus memperhatikan, memahami, dan mempelajari tentang aspek ekonomi makro, dan juga sebuah usaha perseroan.

  • Analisis Proyek Bisnis Perhotelan

Analisis proyek bisnis dilakukan berdasarkan dari aspek pasar dan pemasaran seperti lokasi pembangunan hotel yang harus strategis (dekat tempat wisata atau turis asing berkunjung), rate kamar (penilaian kamar hotel) sebagai referensi untuk konsumen lain. Serta pentingnya analisis harga sewa gedung maupun tanah yang akan menjadi tempat pembangunan proyek bisnis perhotelan. Analisis harga sewa penting dilakukan agar bisa mengatur finansial.

  • Analisis Resiko yang Ditimbulkan

Studi kelayakan akan meminimalisir segala bentuk resiko yang akan terjadi, dan menghindari penanaman modal yang besar untuk beberapa faktor yang tidak penting atau tidak terlalu dibutuhkan.

  • Analisis Keuangan

Semua faktor yang mempengaruhi pembangunan sampai dengan perkembangan bisnis hotel teringkas menjadi satu titik tujuan yaitu faktor keuangan atau finansial. Analisis keuangan menjadi titik pusat dalam merancang studi kelayakan bisnis.

Adanya kesalahan atau resiko bisnis baik dari segi analisis pasar, pengolahan bahan baku, ketidaktelitian merekrut tenaga kerja akan berdampak terhadap masalah keuangan.

Setelah memahami dan mempelajari analisis studi kelayakan bisnis di atas, maka pemilik bisnis maupun pihak investor dapat mengetahui dengan jelas semua kebutuhan dan resiko yang akan terjadi jika bisnis hotel tersebut dikembangkan.

Tidak hanya pihak investor maupun pemilik bisnis, dan perancang studi kelayakan yang akan mendapatkan keuntungan jika bisnis berjalan dengan baik, akan tetapi akan berdampak juga terhadap lingkung sosial, dan masyarakat sekitar. Seperti halnya pelatihan dan perektrutan tenaga kerja diambil dari daerah setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !