Setiap perusahaan tentu memerlukan adanya konsultan studi optimalisasi aset, guna untuk memanfaatkan aset yang mereka miliki secara tepat dan optimal. Optimalisasi aset merupakan suatu proses dalam pemanfaatan serta penggunaan asset.
Aset yang berpotensi, dapat di kelompokkan berdasarkan keunggulan yang nantinya akan berguna dalam pembentukan strategi pengembangan. Sementara aset yang belum optimal, akan di optimalkan dengan melihat berbagai potensi baik dari segi fisik, nilai, ekonomi, lokasi, legalitas atau potensi lainnya.
Daftar Isi Artikel
Kelebihan Konsultan Studi Optimalisasi Aset
Banyak perusahaan menggunakan jasa konsultan untuk mengoptimalkan asset yang mereka miliki. Hal tersebut untuk mencegah perusahaan mengalami kerugian serta asset dapat di arahkan sebagaimana peruntukkannya. Sehingga, perusahaan dapat mengembangkan asset yang mereka miliki agar dapat bekerja dan berfungsi secara maksimal.
Tujuan Konsultan Studi dalam Optimalisasi Aset
Secara umum tujuan dari konsultan studi optimalisasi aset tidak terlepas dari pengoptimalan asset itu sendiri. Konsultan studi akan melakukan pengumpulan informasi serta melakukan evaluasi terhadap suatu asset perusahaan, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat. Adapun tujuan dari optimalisasi asset yaitu sebagai berikut:
- Melakukan identifikasi terhadap semua aspek untuk mengetahui manfaat ekonomisnya.
- Memanfaatkan aset sebaik mungkin agar sesuai dengan penggunaannya.
- Menciptakan suatu sistem informasi dan administrasi, guna mencapai pengelolaan aset yang efektif dan efisien.
Berdasarkan hal tersebut, hasil akhir yang diperoleh dari pengoptimalan aset berupa rekomendasi sasaran strategi serta program yang digunakan untuk mengoptimalkan aset tersebut.
Tahapan dalam Optimalisasi Aset
Demi tercapainya tujuan pengoptimalan asset, perlu dilakukan beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:
- Identifikasi Aset
Sebelum memulai perlu melakukan proses identifikasi dengan cara pendataan terhadap semua asset yang ada. Saat melakukan proses identifikasi ini perlu membuat catatan terhadap aset secara detail dan keseluruhan, baik dari segi ukuran, fisik, ekonomi, kondisi maupun legalitas asset.
- Penilaian Terhadap Aset
Tujuan dari penilaian asset ini untuk mengetahui nilai market dari suatu objek, denga menggunakan beberapa metode pendekatan yang biasa digunakan. Pertama, yaitu pendekatan data pasar dengan melakukan perbandingan secara langsung. Kedua, pendekatan biaya yaitu dengan menggunakan biaya pengganti baru yang disusutkan. Ketiga, pendekatan pendapatan yaitu dengan melakukan penilaian terhadap arus kas.
- Analisis Pemanfaatan Aset
Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengelompokkan aset kedalam operasional atau non operasional. Selanjutnya, akan mengkaji aset operasional tersebut yang lebih mendalam, guna untuk mengetahui pengoptimalan terhadap aset tersebut. Melakukan studi pengoptimalan, jika aset operasional tersebut belum optimal, dengan mengkaitkan berdasarkan tolak ukur aset terhadap kebutuhan kegiatan suatu usaha.
- Rekapitulasi Hasil
Setelah melakukan penilaian terhadap aset dengan berbagai pendekatan, selanjutnya melakukan rekapan atas hasil yang telah di peroleh. Selain itu, sebagai acuan sebuah perusahaan agar dapat berjalan lebih terarah.