Aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan merupakan salah satu poin penting yang harus diperhatikan dengan baik. Terdapat beberapa hal yang harus dianalisis dalam aspek ini. Diantaranya seperti produk atau jasa, proses produksi, biaya jadwal dan ketersediaan bahan baku serta peralatan yang dibutuhkan. Tujuan dari adanya aspek teknologi ini adalah untuk evaluasi dalam bisnis. Biasanya analisis ini digunakan untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang dijual berkualitas baik.

Kedua aspek ini menjadi bagian penting yang wajib dilakukan sebelum memulai suatu usaha sehingga dapat berpotensi keberhasilan pada bisnis. Jadi dapat dikatakan bahwa tingkat keberhasilan bisnis tergantung dari aspek teknis dan teknologi yang diterapkan oleh pemilik bisnis. Aspek teknik dan teknologi dalam lingkup feasibility study biasanya meliputi analisis yang berkaitan dengan desain, implementasi teknologi dan pengembangan bisnis. Untuk informasi lebih lengkapnya perhatikan artikel berikut.

1. Desain Produk

Desain produk atau jasa merupakan salah satu aspek penting yang berkaitan dengan penawaran. Rancangan desain yang berasal dari suatu perusahaan akan ditawarkan kepada pengusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Namun hal ini harus disesuaikan dengan tujuan bisnis dan strategi yang telah ditetapkan sebelumnya. Desain produk atau jasa yang dimaksud dalam konteks ini meliputi beberapa hal. Diantaranya spesifikasi desain, estetika serta keamanan produk.

2. Kemampuan Produksi

Salah satu aspek kritis yang terdapat pada feasibility study adalah kemampuan memproduksi. Terutama jika bisnis yang dijalankan melibatkan produksi barang atau jasa. Dalam hal ini pemilik bisnis harus mengevaluasi kemampuan produksi untuk memastikan bahwa bisnis dapat memenuhi permintaan pelanggan. Kemampuan produksi ini meliputi evaluasi, proses produksi, efisiensi produksi serta kapasitas produksi dari bisnis yang dijalankan.

3. Sumber Daya Teknis

Sumber daya teknis merupakan kunci utama dalam studi kelayakan bisnis yang fokus dalam segi infrastruktur teknologi dan sumber daya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pada sistem operasional teknis. Evaluasi terhadap sumber daya potensinya dapat membantu memastikan apakah bisnis yang dijalankan sudah memiliki alat pemenuhan yang tepat. Sehingga nantinya jika terdapat program mengenai infrastruktur yang ada maka perusahaan dapat langsung mengatasi masalah tersebut.

4. Kompetensi Teknis

Selanjutnya yakni kompetensi teknis, aspek ini lebih merujuk pada kemampuan serta keterampilan teknis untuk menjalankan bisnis. Hal ini merupakan poin penting yang dapat digunakan untuk memastikan apakah bisnis tersebut sudah memiliki titik yang terampil serta berkualitas. Adapun aspek yang berhubungan dengan kompetensi teknik meliputi evaluasi dalam mengelola bisnis termasuk kualifikasi pengalaman serta kemampuan dalam bidang teknologi yang relevan.

5. Ketersediaan Teknologi

Salah satu aspek penting yang tak boleh terlewatkan adalah ketersediaan untuk aspek ini. Hal ini dapat membantu tugasnya dalam menentukan apakah teknologi yang diperlukan sudah dapat diandalkan. Terdapat perbedaan yang perlu diperkenalkan dalam mengevaluasi aspek ini. Diantaranya ketersediaan infrastruktur teknologi, ketersediaan perangkat keras infrastruktur, jaringan layanan, cloud dan ketersediaan perangkat lunak.

Kelima hal tersebut harus saling berkesinambungan dan mempersiapkan bisnis yang berkembang. Semakin baik sistem kinerja yang diberikan tentu akan semakin baik pula hasil yang didapatkan oleh pemilik bisnis. Maka dari itu segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang.

Demikian informasi menarik terkait aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis. Aspek tersebut tentu sangat berkaitan erat satu sama lain. Jika terdapat satu saja aspek yang terlewat tentu dapat menyebabkan perusahaan sulit berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !