Selama ini apakah Anda benar-benar memahami apa itu studi kelayakan bisnis? Bagi Anda yang sedang menjalankan sebuah bisnis, tentu sangat wajib memahami tentang hal ini. Di saat Anda hendak membangun sebuah bisnis, biasanya akan ada beberapa hal yang harus dipikirkan. Terkadang mungkin malah membuat Anda ragu. Mulai dari perencanaan produk atau jasa yang ingin dijual, mempersiapkan bahan baku, hingga merancang perencanaan untuk pemasaran. Atau yang paling sering mengganjal ialah perihal keuntungan bisnis yang belum jelas akan seperti apa di masa mendatang.
Apabila Anda merasakan hal-hal tersebut, sebenarnya tidak perlu khawatir. Beberapa hal tersebut lumrah dirasakan oleh pebisnis. Namun bagaimana untuk mengatasinya? Nah, Anda memerlukan sebuah penelitian yang ditinjau dari berbagai aspek. Penelitian ini dibuat guna mengetahui kelayakan sebuah bisnis. Biasanya penelitian seperti pada bisnis sering disebut sebagai studi kelayakan bisnis.
Lalu apa sesungguhnya pengertian tentang studi kelayakan bisnis? Sebenarnya studi kelayakan bisnis adalah studi yang memiliki tujuan untuk mengevaluasi sebuah bisnis, apakah tindakan bisnis yang telah dilakukan sudah masuk akal jika dilihat dari segi ekonomi atau operasional. Biasanya akan ada pertanyaan yang sering ditanyakan, “Apakah kita harus melanjutkan dengan rencana tindakan yang lebih spesifik apabila dibandingkan dengan sekarang?”. Tak hanya itu saja, biasanya studi kelayakan bisnis juga dibuat agar pebisnis memahami risiko dengan lebih baik, kemudian bisa mempersiapkan penanganannya.
Apabila Anda berpikir bahwa studi kelayakan bisnis itu mirip dengan perencanaan bisnis atau business plan, tentu Anda salah. Biasanya perencanaan bisnis akan menyediakan sebuah fungsi perencanaan, kemudian mendefinisikan tindakan-tindakan yang perlu untuk diwujudkan pada gagasan bisnis Anda tersebut. Sehingga studi kelayakan bisnis biasanya hanya memberikan penyelidikan tentang fungsi tertentu saja, sehingga apakah hal tersebut layak untuk dilakukan atau tidak.
Namun sebenarnya antara perencanaan bisnis dengan studi kelayakan bisnis perlu dilakukan secara bersamaan sebelum mendirikan sebuah bisnis. Namun kebanyakan pebisnis menjalankan perencanaan bisnis setelah studi kelayakan bisnis diuji. Atau dalam kata lain, bisnis tersebut memang sudah benar-benar dianggap layak dijalankan, baru perencanaan bisnis dibuat.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan studi kelayakan bisnis? Biasanya hal ini dilakukan pada saat seorang pebisnis harus membuat keputusan penting yang berhubungan dengan lanjut atau tidaknya bisnis mereka. Biasanya setiap keputusan tentu didasari oleh beberapa hal atau kondisi yang bervariasi. Namun secara umum, studi kelayakan bisnsi akan dilakukan bagi mereka yang sedang berencana meluncurkan sebuah bisnis baru.
Bisa dibilang bahwa sebuah studi kelayakan bisnis dapat menjadi inti dari sebuah bisnis yang baru. Mengapa demikian? Karena hal tersebut dapat membantu pebisnis untuk memiliki sikap peka pada beberapa risiko yang mungkin akan muncul di masa mendatang. Pada dasarnya, studi kelayakan bisnis dapat menjadi inti dari sebuah bisnis yang baru karena dapat membantu pebisnis untuk peka terhadap risiko-risiko yang mungkin dapat muncul di masa mendatang. Namun secara garis besar dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnsi merupakan alat yang sempurna untuk memberikan penilaian sebuah situs yang berefek pada kepentingan ekonomi atau operasional.
Jika berbicara mengenai apa isi dari studi kelayakan sebuah bisnis. Anda perlu memahami bahwa ada beberapa elemen yang harus ada pada studi kelayakan bisnis, antara lain elemen hukum, elemen pasar dan pemasaran, elemen teknis dan teknologi, elemen manajemen, dan elemen keuangan. Semuanya harus selaras. Topik ini akan dibahas lebih mendalam pada artikel selanjutnya.
Bagaimana, sejauh ini apakah Anda sudah memahami apa itu studi kelayakan bisnis? Setiap bisnis tentu membutuhkan hal ini sebagai tolak ukur apakah bisnsi tersebut layak diperjuangkan atau tidak.