Smartphone Oppo dan Vivo pastinya sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat, tentu kedua brand ini adalah brand yang cukup laris di market smartphone Indonesia. Mulai dari kalangan menengah kebawah, sampai menengah atas. Apalagi kebutuhan keseharian sekarang sedikit banyaknya menggunakan gadget berbasis android. Namun perlu diketahui meski mereka bersaing secara strategi bisnis yang berbeda, mereka adalah anak perusahaan besar bernama BBK.
Setiap tahunnya, kedua brand ini melakukan Inovasi yang cukup signifikan. Dari segi spesifikasi maupun penampilan, keduanya memiliki beragam varian termasuk RAM dan penyimpanan internal. mulai dari ram 2 GB Sampai 12 GB yang mereka sediakan, penyimpanan internalnya-pun tersedia hingga 512 GB. chipset yang dimiliki kedua smartphone ini pun merupakan jenis prosesor yang beragam sesuai dengan klasifikasi smartphone yang di tawarkan.
Oppo menawarkan harga produk yang lebih murah daripada Vivo
Vivo dan Oppo sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang cukup besar dalam masalah design dan juga kualitas, tetapi ketika di pasaran dan membandingkan keduanya dari sisi harga setiap produk nya, smartphone yang dimiliki oleh Oppo sedikit lebih murah dibandingkan yang di pasarkan oleh produk Vivo. Beberapa produk dari Oppo yang lebih murah tetapi memiliki kualitas yang kurang lebih sama di bagian RAM, Memori Internal dan juga resolusi kamera dengan Oppo antara lain Oppo A96 yang di bandrol dengan harga 3.398.000 dengan Vivo V27E yang dibandrol dengan harga 3.839.000.
Vivo mengandalkan teknologi yang baru untuk meraih market di kalangan Gamers
Vivo terus merilis produk baru dengan teknologi yang baru ada di Indonesia seperti contohnya rilisan terbaru vivo yaitu V25E menjadi smartphone pertama di indonesia yang diperkuat prosesor liu-g99 yang diperkenalkan oleh MediaTek dibuat dengan teknologi fabrikasi 6 nanometer. Handphone ini sangat cocok dan pastinya sangat diminati oleh Gamers terutama yang bermain permainan seperti Mobile Legend dan PUBG bisa dimainkan dengan lancar juga tampilan yang sudah AMOLED. Vivo mengandalkan teknologi ini untuk strategi marketing yang baik dan tentu akan sangat diminati oleh para gamers.
Persaingan ketat meraih pasar jual di Indonesia, Oppo dan Vivo tetap menguntungkan satu induk perusahaan yang sama
Seperti yang sudah diketahui. Meski kedua brand ini memiliki satu induk perusahaan yang sama, tetapi kedua produk ini bersaing secara ketat dengan mengeluarkan tipe dan spesifikasi smartphone yang tidak kalah satu sama lainnya, Inovasi dalam menciptakan suatu produk baru yang mementingkan penarikan minat pasar di Indonesia membuat kedua brand tersebut menjadi sangat terkenal dan di minati di indonesia dari berbagai kalangan. Spesifikasi yang cukup tinggi dan tampilan yang mewah menjadi daya tarik dan minat konsumen dengan harga yang cukup merakyat.
Tingkat pemasaran Oppo lebih besar dibandingkan Vivo
Oppo sendiri didirikan sejak tahun 2004 di Dongguan, Guangdong, Cina. sedangkan vivo yang di dirikan pada tahun 2009 di kantor pusat yang sama. Masuk ke indonesia, Oppo menginjakkan kaki di pasar indonesia petama kali di tahun 2013 sedangkan Vivo di tahun 2014. Perbedaan Gap 1 tahun tentu juga memiliki efek dalam tingkat pengalaman marketing dan pemasaran dari kedua brand tersebut. Terlebih lagi Oppo sekarang lebih dikenal juga salah satunya dikarenkan maskot yang mereka gunakan, membuat Oppo mudah di kenali oleh masyarakat sekitar, apalagi tersebar di berbagai platform sosial media yang memudahkan masyarakat mengenal brand tersebut.
Terlepas dari perbandingan kedua brand diatas, baik Oppo maupun Vivo kedua brand tersebut memiliki pasar dan cara marketing tersendiri yang memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing. Dan kembali lagi ke masing-masing individu dalam masyarakat, produk mana yang indin dibeli dari kedua brand tersebut seusai dengan keinginan serta budget yang ingin dikeluarkan saat membeli produk sesuai kebutuhan.