Membuat Bisnis Plan

Setelah membahas tentang apa itu bisnis plan dan manfaatnya, maka topik pembahasan pada artikel kali ini adalah kelanjutannya yaitu tentang membuat bisnis plan dan cara agar penerapannya lebih maksimal. Rencana bisnis membantu bisnis baru untuk memformalkan tujuan mereka kepada staf internal dan calon investor, dan memungkinkan pendiri bisnis untuk melacak kemajuan perusahaan mereka seiring pertumbuhannya.

Pada artikel ini akan dijelaskan aspek apa saja yang harus dicantumkan saat menyusun Bisnis Plan. Baca hingga akhir, ya!

Hal-hal yang harus Ada dalam Membuat Bisnis Plan

Dasar dari sebuah bisnis adalah rencana bisnis yang merupakan dokumen yang merangkum tujuan operasional dan keuangan bisnis. Ini adalah peta jalan bisnis menuju sukses dengan rencana dan anggaran terperinci yang menunjukkan bagaimana tujuan akan direalisasikan. Karenanya, tulis rencana Anda secara efektif dengan memperhatikan bagian- bagian berikut ini:

Ringkasan Perusahaan

Tahap pertama menyusun Bisnis Plan adalah membuat bagian ringkasan perusahaan. Seperti namanya, bagian ini harus berisi ringkasan mengenai seluruh isi dari Bisnis Plan yang akan kamu jelaskan satu persatu pada bagian selanjutnya. Ringkasan eksekutif harus bisa menarik perhatian pembaca dan menciptakan keinginan untuk tahu lebih banyak tentang bisnismu. Normalnya, ringkasan eksekutif tidak lebih dari dua halaman. Semakin singkat dan padat,namun bisa menggambarkan keseluruhan bisnismu maka akan semakin baik.

Profil Bisnis

Bagian profil bisnis berisi deskripsi umum tentang konsep bisnismu. Kamu perlu menjelaskan secara rinci apa saja yang membuat bisnismu menonjol. Penempatan lokasi bisnis dan disertai alasan kenapa lokasi tersebut cocok untuk bisnismu.

Manajemen SDM dan SDO

Banyak orang berpendapat bahwa pegawai merupakan aset utama dalam suatu perusahaan. Hal tersebut benar adanya. Tanpa adanya orang-orang berkualitas dibalik “layar” bisnismu, maka dapat dipastikan kesuksesan sulit dicapai. Oleh karena itu, pembahasan mengenai sumber daya manusia juga harus dijadikan suatu aspek penting dalam bisnis plan.

Selain itu, Rincian proses kegiatan dan manajemen operasional bisnis bisa kamu uraikan secara detail pada bagian ini. Mulai dari proses pembelian dan penyimpanan produk, jadwal pembelian pasokan bahan baku, peralatan maupun perlengkapan apa saja yang digunakan.

Produk Atau Layanan

Pada bagian produk atau layanan, kamu bisa mengeksplorasi produk bisnismu seluas mungkin. Jika penjelasan produk atau layanan yang kamu sajikan menarik, tentu, pembaca akan menaruh perhatian lebih terhadap penjelasanmu.

Analisis Pasar

Bagian analisis pasar fokus pada faktor persaingan bisnis dan penjelasannya dengan beberapa riset khusus yang berkaitan dengan produk yang kamu jual. Pada bagian ini, kamu perlu menunjukkan  keseriusanmu dalam menganalisis pasar secara menyeluruh, menilai bagaimana persaingan bisnis yang ada, dan menyimpulkan dari hasil analisis tersebut bahwa bisnismu layak.

Strategi Pemasaran

Dalam Bisnis Plan, strategi pemasaran sering disebut dengan marketing plan. Dalam pembahasan strategi pemasaran, kamu harus menggunakan metode yang sesuai dengan produk atau layanan yang kamu jual. Pemilihan metode pemasaran sangat penting terhadap keefektifan pencapaian target bisnismu.

Rancangan Biaya Operasional dan Pendapatan

Sebagian besar pemilik bisnis akan pusing tujuh keliling ketika membuat rancangan biaya. Bener nggak, nih? Hal ini karena rincian biaya merupakan hal yang sensitif dan harus dihitung secara matang. Pada bagian rancangan biaya operasional dan pendapatan, ada beberapa aspek pembiayaan yang dibahas, yaitu; modal, penentuan harga produk atau layanan, biaya produksi, dan biaya sewa tempat.

Lampiran

Dalam lampiran, berisi setiap perizinan dari bisnis Anda. Namun jika usaha rumahan di bidang kue, dalam lampiran bisnis plan Anda bisa mencantumkan sertifikasi halal atau BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

Selain itu, Anda bisa mencantumkan foto-foto produk Anda, desain menu, desain kemasan, proses produksi, hingga bahan-bahan yang digunakan.

Tips Membuat Bisnis Plan dengan Ringkas

Selain beberapa hal yang telah disebutkan, berikut juga beberapa tips dalam pembuatan business plan:

  • Buat rencana bisnis yang singkat. Rencana bisnis yang terlalu panjang merupakan masalah besar untuk direvisi. Jadi semua akan terbuang percuma di laci Anda.
  • Kenali audiens Anda terlebih dahulu. Tulis rencana Anda dalam bahasa yang mudah dipahami audiens. Misalkan perusahaan Anda sedang mengembangkan proses ilmiah yang kompleks, tetapi calon investor tidak ilmiah, maka hindari penggunaan kosakata yang terlalu kompleks dan mereka tidak akan mengerti.
  • Buatlah sederhana. Anda tidak harus memulai rencana bisnis yang lengkap dan terperinci, karena selalu lebih mudah untuk memulai dengan rencana bisnis yang sangat sederhana.

Itulah informasi seputar contoh serta cara untuk membuat business plan yang bagus yang bisa Anda ikuti. Berbekal rencana bisnis yang matang, maka pemilik bisnis pun dapat menjalankan usahanya secara lebih terstruktur dan fokus sesuai rencana.

Selain itu, pembuatan rancangan bisnis semacam ini juga dapat membantu pemilik bisnis untuk mengetahui seberapa besar biaya atau anggaran yang kira-kira dibutuhkan ketika menjalankan suatu usaha. Rencana bisnis yang kuat akan membawa kita pada bisnis yang kuat. 

Jasa Bisnis Plan Grapadi

Jasa pembuatan bisnis plan ItialuS Grapadi Internasional sudah dipercaya oleh banyak perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri. Penulis kami telah memiliki banyak pengalaman dalam pembuatan bisnis plan. Sehingga ketika Anda mempercayakan kami sebagai partner, sudah tentu kami akan memberikan pelayanan maksimal dan rencana paling akurat.

Lebih lengkapnya mengenai jasa pembuatan bisnis plan Grapadi, Anda bisa mengunjungi lama kami di www.grapadikonsultan.co.id 

(mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !