Di Indonesia, menjadi seorang enterpreneur tampaknya bukanlah hal yang baru bagi masyarakat. Tak hanya mereka yang belum mempunyai pekerjaan tetap, pun mereka yang telah punya pekerjaan tetap pun masih memilih untuk mendirikan bisnisnya sendiri.

 

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah produk dari enterpreneur yang bisa dikembangkan dan menjadi salah satu pendukung perekonomian, bersaing dengan usaha-usaha makro yang ada.

 

Dalam rangka mengikuti perkembangan zaman, di tahun 2019 yang terkenal sebagai zaman milenial ini, Kemenkop UKM berusaha membantu membenahi kualitas dan standarisasi produk, serta memberikan akses untuk mengedukasi para pelakunya dengan menerjunkan pendampingan bisnis agar mampu ikut bersaing dengan bisnis yang dirintis oleh pembisnis dalam skala besar.

 

Apa itu pendampingan?

Pendampingan adalah suatu strategi atau langkah yang diambil untuk menciptakan tata kelola yang profesional dengan dibantu atau didampingi oleh tenaga yang profesional pula. Pendampingan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman terkait manajemen bisnis yang sedang dijalankan. 

 

Seberapa penting pendampingan bisnis? 

Pendampingan bisnis dianggap sangat penting agar mampu menghindari kebangkrutan sebab mereka akan memberikan saran dan masukan kepada Anda agar Anda ada pertimbangan yang baik dalam mengambil keputusan untuk setiap langkah bisnis Anda tersebut.

 

Berikut ini akan dipaparkan pola pendampingan bisnis secara umum.

Pra Pendampingan

  1. Pada tahap ini lebih dulu mengadakan lokakarya kriteria sang pendamping. Jadi, tentukan terlebih dahulu kriteria tenaga profesional seperti apa yang dibutuhkan untuk seorang pendamping yang sejalan dengan manajemen perusahaan. Kriteria tersebut biasanya disesuaikan pada aturan yang telah ditetapkan.
  2. Setelah berhasil merumuskan kriteria yang dibutuhkan, selanjutnya ialah menyeleksi calon pendampingan dengan melibatkan beberapa pihak yang berkepentingan.
  3. Calon pendamping yang telah dianggap sesuai kriteria dan dinyatakan lulus sebagai pendamping, maka mempunyai tanggung jawab yang cukup tinggi untuk menjadikan dirinya sebagai fasilitator yang melakukan mediasi, advokasi, dan edukasi kepada para enterpreneur tersebut.

 

Pelaksanaan Pendampingan

  1. Persiapan pendampingan adalah langkah awal sebelum pelaksanaan pendampingan dilakukan dimana pada tahap awal ini, lembaga yang menawarkan bisnis coaching harus memerhatikan beberapa point, seperti assesment, materi, metode, media dan alat bantu. Selain itu, perlu juga mempersiapkan waktu, lokasi, objek serta biayanya.
  2. Pengorganisasian pendamping dilakukan agar lebih terarah dengan kondisi manajemen yang sedang dijalankan. Masih terikat dengan point pertama, pada saat pengorganisasian lembaga tersebut akan memfasilitasi pelatih atau mentor yang kompeten bagi para pendamping, serta akan mengajarkan materi yang standart.
  3. Setelah semua beres, pelaksanaan pendampingan dapat langsung dilaksanakan sesuai dengan lokasi usaha atau tempat lain yang dinilai layak untuk proses pendampingan dan dilaksanakan sesuai acuan dari kerangka pendampingan yang telah diajarkan sebelumnya. Sang pendamping dilepas oleh dinas terkait untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan pembekalan yang telah didapatkan sebelumnya.
  4. Evaluasi pendampingan setelah menyelesaikan proses pendampingan sebelumnya dimana hasil dari proses tersebut akan dinilai dan dievaluasi oleh pihak terkait; masih dengan kerangka pendampingan sebagai acuannya.
  5. Tahap akhir ini akan menentukan hasil dari proses pendampingan yang dijalani. Setelah dilakukan evaluasi, hasilnya dijadikan runtut sebagai pelaporan pendampingan.

 

Anda pelaku bisnis? Ingin menjadi enterpreneur sejati? Yuk, terapkan pendampingan bisnis untuk progre bisnis yang lebih baik!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !