Menyebut Kalimantan membawa pikiran pada industri pertambangan yang melimpah-ruah. Belum lagi pesona alam yang mampu menarik para investor. Dua hal diatas menjadi bukti bahwa pulau ini memiliki potensi untuk menumbuhkan perekonomian negara. Tidak heran bila pemerintah memberi perhatian penuh, salah satu contoh yakni pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan mulai dari jembatan, bandara, sekolah, dan jalan.
Berbagai destinasi seperti, sungai Kapuas, Danau Labuan Cermin, Pasar Terapung Lok Baintan, dan masih banyak lagi sumber daya alam yang bisa dieksplor, sehingga membuka pintu bagi turis lokal ataupun manca negara untuk mengetahuinya. Dalam hal ini pemerintah sudah mulai membangun kualitas SDM agar mampu mengelola SDA tersebut. Misalnya saja, program pemanfaatan hutan untuk kegiatan pengembangan ekonomi rakyat yang mencapai 670 ribu hektar se-Kaltim yang dilakukan sejak 2018.
Komitmen pemerintah untuk meratakan kesejahteraan semakin terlihat jelas. SDM berkualitas memiliki kekuatan besar untuk mendatangkan aktiva. Mereka harus berpikir kreatif agar menunjang progam itu. Anda bisa memulainya dengan melakukan studi kelayakan untuk mendirikan usaha di Kalimantan.
Tentukan Studi Kelayakan
Seperti yang sudah diketahui bahwa studi kelayakan adalah sebuah cara sistematis yang menentukan apakah gagasan layak atau tidak dijalankan. Jadi, untuk tahap awal harus benar-benar dipastikan apakah ide tersebut memperlukan sebuah riset mendalam atau tidak. Sebelum masuk kepada kelayakan itu, seorang pebisnis perlu melakukan penelitian kecil yang mendukung proses riset berikutnya.
Pertimbangkan Ide
Proses penelitian kelayakan sebuah produk bisa menyita banyak waktu dan dana. Hal tersebut dikarenakan banyak elemen yang harus terlibat. Jadi, untuk menghemat proses itu bisa ditafsirkan secara kasar seperti apa pasar yang nantinya dijadikan target sasaran. Semakin jelas market yang dituju akan mempermudah proses ke tahap selanjutnya.
Pertimbangkan Konsumen
Salah satu aspek dalam studi kelayakan ialah terdapat permintaan yang menunjukan kenaikan indeks. Dititik ini pula perlu penetapan harga agar sesuai dengan daya beli konsumen. Misalnya saja, Kalimantan banyak memiliki pantai indah. Anda bisa mengambil kelebihan tersebut dengan memberikan fasilitas terbaik untuk wisatawan. Ketika produk yang ditawarkan memang berkualitas dan menarik, maka pelanggan tidak akan keberatan membayar lebih. Hal tersebut dinamakan dengan kesesuaian.
Pelajari Posisi Kompetitor
Tahap berikutnya yakni berhubungan dengan posisi pesaing. Tugas pebisnis bukan menghindari kompetitor, melainkan bersaing sehat dengan mereka. Apa yang membuatnya sulit? Tidak lain adalah kualitas produk. Itulah sebabnya seorang pengusaha dituntut untuk jeli melihat peluang dan terus mengembangkan inovasi.
Pertimbangkan Tantangan
Optimis itu sikap yang harus ada dalam diri entreprenuer karena ini yang akan menentukan bisnis ke depannya. Coba pikirkan rintangan yang mungkin saja dihadapi, lalu bagaimana cara menyelesaikannya? Contohnya, prediksi menunjukan bahwa ide tersebut akan sedikit terganggu dengan maraknya bisnis online. Jelas tuntutan untuk mengikuti arus menuju pasar itu harus ada. Semakin pandai membaca minat konsumen akan mempermudah jalannya bisnis.
Kalimantan memerlukan banyak sumber daya manusia berkualitas untuk mengelola SDA yang ada. Selama semua pihak yang terlibat saling memberi dukungan, tentu tidak ada yang bisa menghalangi perkembangan pulau ini. Bukan hanya pemerintah, tekad terbesar juga harus datang dari para pebisnis.