Peran Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi Pada Tahapan Proyek

Di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang berada di bidang kontruksi mulai tumbuh dan berkembang. Tercatat pada laman resmi IDX (Bursa Efek Indonesia) tercatat sebanyak 76 perusahaan yang bergerak di sektor Property, Real Estate, dan Building Construction.

 

Perkembangan Jasa Konstruksi maka akan memicu banyaknya proyek-proyek lainnya yang lahir dengan memanfaatkan keberadaan pihak ketiga dimana biasanya mereka akan menerima tender dengan penawaran paling sesuai untuk suatu pekerjaan.

 

Pada saat proyek akan digarap, perusahaan wajib memperhitungkan semua aspek yang ada, mulai dari pengerjaan, resiko, hingga budget yang harus dikeluarkan. Jangan sampai salah perhitungan hanya karena ingin meraih nilai penawaran terendah, akan tetapi merugikan. Ingatlah, proyek yang salah perhitungan tak hanya merugikan satu pihak saja, namun akan berdampak sangat luas apabila proyek tersebut telah digunakan oleh khalayak banyak.

 

Dengan demikian, Anda perlu memahami peran jasa konsultan manajemen konstruksi pada tahapan proyek itu seperti apa? Seberapa perlukah memanfaatkan jasa tersebut?

 

Nah, di bawah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai hal tersebut, ya.

 

Konsultan yang menangani masalah proyek konstruksi ini pada umumnya terbagi menjadi dua, yakni jasa konsultan perencana dan jasa konsultan pengawas. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa dalam proyek konstruksi ada 3 tahap yang harus dilalui, yakni :

  1. Tahap awal proyek yakni tahap perencanaan dan perancangan,
  2. Tahap konstruksi yaitu tahap pelaksanaan pembangunan fisik,
  3. Tahap operasional atau tahap penggunaan dan pemeliharaan.

Ketiga tahap tersebut, jasa konsultan manajemen akan bertanggung jawab penuh dalam menilai dan mengukur setiap tahapannya.

 

Di lapangan, peran dari konsultan manajemen baru bisa terlihat dan dirasakan keberadaannya, sebab biasanya mereka akan menerjukan pendampingan untuk mengawasi dan mengontrol kegiatan di lapangan.

 

Konsultan manajemen akan melihat dan mengevaluasi hasil pekerjaan secara berkala dari untuk mengetahui kelengkapan dan ketepatan dari desain yang telah ditetapkan sebelumnya. Ia juga akan terlibat langsung; tiap hari untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan proyek fisik dan mengendalikan administrasi proyek tersebut.

 

Adapun struktur yang ditawarkan oleh jasa konsultan manajamen lainnya yang mesti Anda ketahui, yakni :

  1. Pengawas struktur
  2. Pengawas arsitek
  3. Pengawas Mechanical dan Electrical (ME)

Pengawas Struktur

  • Akan memberi pengawasan terhadap cara kerja kontraktor dalam bidang struktur,
  • Mengontrol para supervisor dan surveyor sesuai tugasnya masing-masing secara berkala setiap hari agar mereka benar-benar mengerjakan tugasnya. Jika tak sesuai, pengawas berhak menegurnya
  • Memeriksa rencana kerja, pengetesan material, shedule kerja, dan lain sebagainya yang dianggap perlu.

 

Pengawas Arsitek

  • Mengawasi dan mengontrol kesesuaian gambar dan spesifikasi kerja yang telah ditetapkan. Sesuai namanya, arsitek akan berkecimpung pada gambar dan nyata bangunan yang ada
  • Mencatat laporan hasil kerja, lalu melaporkan hasil pekerjaan kontraktor yang tidak sesuai spesifikasi arsitek
  • Jika ada kesalahan dalam arsitek, maka supervisor bersiap untuk ditegur oleh sang pengawas

 

Pengawas Mechanical dan Electrical (ME)

  • Mengawasi dan mengontrol perkerjaan yang berhubungan dengan Mechanical dan Electrical (ME)
  • Mencatat laporan hasil kerja, lalu melaporkan hasil pekerjaan kontraktor yang berhubungan dengan Mechanical dan Electrical (ME), baik yang sesuai maupun yang tak sesuai
  • Mengontrol para supervisor dan memberi teguran jika tak menjalankan tugasnya dengan benar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !