Perbedaan NPV dan IRR dalam Studi Kelayakan Bisnis

7 Perbedaan NPV dan IRR dalam Studi Kelayakan Bisnis

Perbedaan NPV dan IRR, ketika menjalankan sebuah perusahaan biasanya para pengusaha cenderung merasakan dilema untuk membuat sebuah pilihan di setiap proyek kerja. Dimana NPV dan IRR merupakan dua parameter yang paling sering digunakan oleh beberapa perusahaan. Kedua parameter ini memiliki fungsi untuk memutuskan proposal investasi mana yang memiliki kualitas terbaik. Meskipun begitu di dalam proyek tertentu, NPV dan IRR akan memberikan hasil yang saling bertentangan. Karena NPV dan IRR memiliki 7 perbedaan dalam studi kelayakan bisnis.

Perbedaan NPV dan IRR dalam Studi Kelayakan Bisnis

Bisnis adalah sebuah ladang untuk meningkatkan performa sebuah perusahaan atau usaha tertentu. Dengan mengedepankan suatu ratio yang ada pada NPV dan IRR maka analisis bisnis akan dapat berjalan sesuai fundamentalnya. Berikut  7 perbedaan dalam studi kelayakan bisnis antara lain :

1.    Perbedaan pada segi definisinya

Perlu diketahui bahwa NPV dan IRR menjadi parameter yang sering digunakan di sebuah proyek kerja. Meskipun begitu terdapat perbedaan di antara keduanya.  Perbedaan  dalam studi kelayakan bisnis bisa ditemukan dalam segi definisinya. NPV merupakan total semua nilai sekarang yang berasal dari arus kas pada suatu proyek. Sedangkan IRR merupakan jumlah arus kas yang masuk kemudian didiskontokar dan arus kas keluar yang didiskontokar memiliki tingkatan yang sama.

2.    Perbedaan cara penyajian

Ada beberapa perbedaan  dalam studi kelayakan bisnis yang bisa ditemukan. Salah satunya adalah perbedaan dari cara penyajiannya. Perlu diketahui bahwa NPV dapat disampaikan dengan cara ketentuan absolute. Artinya hasil yang diberikan oleh NPV adalah pasti. Sedangkan IRR disampaikan dengan menggunakan persentase istilah.

3.    Perbedaan sesuatu yang diwakilinya

Beberapa orang masih merasa bingung mengenai perbedaan NPV dan IRR dalam studi kelayakan bisnis. Salah satu perbedaan yang bisa dijumpai dalam NPV dan IRR adalah perbedaan sesuatu yang diwakilinya. Seperti yang diketahui bahwa NPV lebih cenderung mewakili kelebihan dari proyek yang digarapnya. Sedangkan IRR lebih sering membahas mengenai titik impas yang membuat proyek kerja tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian.

4.    Perbedaan pengambilan keputusan

Salah satu perbedaan menurut studi kelayakan bisnis antara NPV dan IRR dapat dilihat dari pengambilan keputusannya. Sebagian orang menilai bahwa NPV dapat membuat pengambilan keputusan proyek perusahaan menjadi jauh lebih mudah. Sedangkan IRR sama sekali tidak memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan. Contohnya seperti ada sebuah proyek yang memiliki NPV positif. Meskipun begitu proyek ini memiliki IRR 15% dengan biaya modal lebih dari 15%. Maka dari itu proyek dapat diterima. Namun apabila proyek memiliki biaya modal sebanyak 19% membuat proyek mengalami penolakan.

5.    Perbedaan nilai investasi kembali arus kas perantara

Perlu diketahui bahwa perbedaan yang mencolok antara NPV dan IRR berasal dari nilai investasi kembali arus kas perantara. NPV dinilai lebih cenderung  menggunakan nilai investasi kembali arus kas perantara berupa biaya suku bunga. Sedangkan IRR lebih sering menggunakan tingkat pengembalian secara internal.

6.    Perbedaan variasi dalam waktu arus kas keluar

Seperti yang diketahui bahwa NPV memiliki waktu arus kas keluar yang tidak akan mempengaruhi kinerja NPV. Hal tersebut sangat berbeda dengan IRR yang waktu arus kas keluarnya menunjukkan jumlah IRR negatif yang sedikit atau banyak. Di mana artinya jika IRR menunjang arus kas keluar dengan jumlah negatif akan menyebabkan kebingungan.

7.    Perbedaan hasil yang diterima saat investasi tinggi

Saat perusahaan memiliki jumlah investasi tinggi maka NPV akan menunjukkan arus kas masuk dalam jumlah yang besar. Sedangkan IRR akan mewakili profitabilitas untuk proyek yang tidak ada hubungannya dengan investasi awal. Dengan begitu IRR akan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan NPV.

Ada banyak hal yang harus dipelajari dalam membangun bisnis perusahaan. Salah satunya adalah dengan memahami perbedaan NPV dan IRR dalam studi kelayakan bisnis.

Baca Juga Jasa Bisnis Plan

Baca Juga Jasa Sebar Kuesioner

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !