Naik turunnya deman dalam bisnis MICE di Serpong, Tangerang Selatan, akan berjalan searah dengan trend naik turunnya kondisi pasar di sektor industri dan manufaktur di wilayah tetsebut. Selain itu juga ditentukan oleh pertumbuhan jumlah penduduk (populasi), pasangan usia menikah, jumlah usia produktif dan angkatan kerja nya. Ketersediaan pasokani fasilitas-fasilitas penyelenggaraan event MICE yang dapat memenuhi tuntutan perkembangan wilayah juga ikut menentukan prospek bisnis MICE.
Deman terhadap penyelenggaraan MICE di wilayah Serpong juga bisa berasal dari konsumen di seluruh Wilayah Tangerang Selatan. Event-event MICE berskala besar, bahkan bisa diharapkan menjangkau konsumen di Jabodetabek dan seluruh Pulau Jawa dengan kemudahan akses memasuki wilayah Tangerang Selatan dan terutama Serpong.
Penduduk Kecamatan Serpong pada tahun 2018 tercatat sebanyak 191 968 orang. Jumlah usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 136 385 orang.
Pada tahun 2019, pasokan utama fasilitas MICE di Serpong terutama berasal dari 4 Mall yang ada di wilayah Serpong yaitu BSD Plasa, ITC BSD, BSD Junction Teras kota dan Giant. Gedung Bioskop juga ada 2 di Mall BSD Plasa dan di Teras Kota.
Dengan beberapa karakteristik wilayah, yang membentuk deman tethadap MiCE di Serpong , menjadikan mungkin untuk menjadikan Banten menjadi Provinsi MICE, termasuk wilayah Serpong, Tangerang Selatan. Secara Geografis Banten dapat dikatakan memiliki 3 (tiga) wilayah yaitu Utara, Tengah dan Selatan. Wilayah utara, meliputi Tangerang Raya, dan merupakan pintu masuk ke Banten. Dimana Banten merupakan pintu masuk arus utama ke wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Hal tersebut membuat potensi deman terhadap MICE di Tangerang menjadi semakin membesar bagi pelaku bisnis Meeting, Incentive, Conferrence, dan Exhibition/Pameran.
Di Serpong, Suplai MICE juga berasal dari Convention Hall bertaraf Internasional yaitu Indonesia Convention Exhibition (ICE) yang bertempat di BSD kab Tangerangi Serpong juga semakin bagus dengan adanya , yang sering dipakai penyelenggaraan beragam Coferrence, Konser Musik dan Exhibition baik skala nasional maupun internasional. Suplai bertaraf internasional ini berhasil membuahkan event-event Exhibition dan Meeting seperti yang diselenggarakan oleh Gaikindo Indonesia Internasional Motor Show (GIIAS) dan Pekan Raya Indonesia yang mampu mendatangkan hampir sejuta pengunjung tiap event nya.
Deman terhadap Fasilitas Meeting sejalan dengan jumlah angkatan kerja dan bertumbuhnya pusat industri dan manufaktur di Tangerang. Karena deman terhadap fasilitas Meeting dan Confereence, selain untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pertemuan-pertemuan bisnis, rapat kerja dan konferensi, juga diperlukan untuk akomodasi penyelenggaraan pelatihan, semnar dan kursus untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keahlian pekerja-pekerja di sektor industri dan manufaktur yang banyak berlokasi di Tangerang. Akses masuk ke wilayah Tangerang yang lebih mudah juga akan semakin meningkatkan pertumbuhan bisnis MICE, karena seringkali peserta pelatihan, seminar dan kursus tersebut datang dari berbagai wilayah di Pulau Jawa, memenuhi undangan pabrik utamanya yang berada di wilayah Tangerang Selatan.
Usaha-usaha wiraswasta, UKM-UKM baru dan perusahaan jasa keuangan juga akan membentuk deman fasilitas MICE terutama untuk memperkenalkan perusahaan, memberi.pelatihan atau mempromosikan produk-produk atau kerjasama mereka.
Demikian juga deman untuk Fasilitas Pameran. Kebutuhannya juga seiring dengan perkembangan sektor manufaktur dan industri di wilayah Tangerang, karena umumnya fasilitas
Ruang Pameran tersebut sangat dibutuhkan oleh industri-industri di wilayah Tangerang untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk-produk mereka.
Suplai untuk event MICE di Serpong terutama.berasal dari, pertama, Indonesian Convention Exchibition (ICE). Sebuah fasilitas MICE Internasional yang terletak di kawasan BSD City, Serpong. ICE dibangun di atas lahan seluas 120.000 m2. Terdiri dari 3 lantai, yang dapat dibagi menjadi area event outdoor dan indoor. Outdoor Exhibition Hall, yang akan dipergunakan ajang event GIIAS 2020 bulan Oktober – November 2020, berada di lahan seluas 50.000 m2. Unuk Indoor terdapat 10 Convention Hall yang berada di lahan seluas 4.000 m2 dan bisa dibagi menjadi 33 meeting room. Lobi seluas 12.000 m2 dengan area parkir yang bisa menampung 5.000 mobil sekaligus.
Suplai kedua event MICE berasal dari Hotel dan Apartemen. Terdapat 24 Apartemen di Serpong, yang dilengkapi dengan 32 Ruang Meeting dan 12 Ballroom. Terdapat 22 Hotel di Serpong, 5 Hoel diantaranya terletak di sekitar BSD City. Hotel Bintang 3 dan 4 di Serpong juga menjadi.pemasok bagi event MICE dengan adanya Ball Room dan Meting Room.di Hotel tersebut. Terdapat 5 Hotel Bintang 3 dan 8 Hotel Bintang 4 di Serpong.
Suplai berikutnya, yang ketiga, adalah pasokan untuk acara Wedding & Conferrence. Pasokan untuk acara ini dapat fibagi menjadi 2, yang exclusive berlokasi di Atria Hotel & Conference Paramount Serpong, Bandar Djakarta Alam Sutera, Damai Indah Golf, The Dome Of The Harvest – World Harvest Center, Padang Golf Modernland, Alam Sutera Sport Center, Hotel Istana Nelayan, Metro Sky Garden – Grand Hall Gedung German Centre Lt. 7, Great Western Resort Hotel dan Grand Super Kitchen Serpong. Untuk suplai yang ekonomis umumnya terletak di aula gedung perkantoran, gedung pertemuan, sport centre dan tempat ibadah.
Masa Pasca Pandemik, prospek bisnis MICE di Serpong, Tangsel, masih sangat menjanjikan harapan baik bagi pengusaha maupun penyelenggara MICE, karena adanya deman yang kuat dan suplai yang mumpuni hingga ke taraf internasional. Dengan kebangkitan sektor manufaktur dan industri di wilayah Tangerang Pasca Pandemik Covid19, fasilitas dan jasa MICE akan menjadi kebutuhan utama bagi pengusaha manufaktur dan industri untuk mengembangkan dan meningkatkan bisnisnya.