Strategi Kompetitif

Siapa sih yang nggak pengen jadi nomor satu di pasar?

Pernah mendengar strategi keunggulan kompetitif? Singkatnya keunggulan kompetitif adalah kemampuan usaha kalian untuk bersaing dalam sengitnya persaingan di pasar.

Dilansir dari Air Focus, salah satu aspek manajemen bisnis itulah yang membuat pelanggan memilih produk perusahaan ketimbang milik kompetitornya.

Menyadur laman The Balance, keunggulan kompetitif atau competitive advantage, adalah aspek-aspek yang membuat barang atau jasa dari sebuah perusahaan menjadi lebih unggul.

Dengan memahami dan mempromosikan keunggulan mereka, perusahaan dapat memenangkan kompetisi di pasar yang kian sengit. Misalnya service, layanan, atau produk adalah yang sangat dibutuhkan pelanggan disamping harganya yang bersaing dan benefit lain yang menunjang. Seperti itulah analogi keunggulan kompetitif.

Jadi intinya, keunggulan kompetitif adalah apa yang membuat produk atau bisnis lebih baik daripada persaingan khususnya bagi konsumen.

Nah, untuk menciptakan keunggulan tersebut, perusahaan bisa menganalisis data competitive intelligence untuk memahami kekuatan kompetitor mereka.

Jenis-Jenis Keunggulan Kompetitif

Aspek bisnis ini merupakan salah satu alasan terbesar dibalik brand loyalty dan mengapa pelanggan biasanya lebih memilih satu produk daripada yang lain. 

Nah, ada tiga jenis competitive advantage yang sebenarnya dapat digunakan perusahaan. Berikut penjelasan detailnya

  1. Cost Leadership

    Cost leadership adalah strategi meningkatkan keunggulan usaha dengan menerapkan harga yang murah. Bukan berarti kualitas produk harus diturunkan, ya. Buatlah produk yang bermanfaat, berguna, dan lebih baik daripada beberapa pesaingnya, tetapi pasang harga yang lebih murah juga.

    Caranya, kamu bisa menjual produk dalam ukuran yang lebih kecil agar bisa menekan biaya produksi juga. Strategi ini cocok diterapkan bagi kamu yang memiliki usaha yang menjual barang kebutuhan sehari-hari, pakaian, makanan, kosmetik, atau aksesoris gadget.

  2. Aliansi

    Strategi yang satu ini diterapkan dengan memanfaatkan kerja sama atau partnership untuk mendongkrak keunggulan usaha kamu. Bisa dilakukan dengan menggunakan brand ambassador atau bekerja sama dengan supplier yang terkenal akan material berkualitas.

  3. Fokus

    Strategi fokus ini berarti mengarahkan usaha kamu agar menyasar pasar yang lebih spesifik. kamu bisa fokus pada target pasar yang luas dengan sedikit pesaing. Lalu yang paling penting, peluang unik yang membuat pasar kamu berbeda juga harus punya peluang untung yang berkelanjutan.

    Contoh usaha yang punya keunggulan kompetitif dengan strategi fokus ini misalnya usaha makanan yang menargetkan perusahaan atau penyelenggara acara yang mencari menu konsumsi yang khas Indonesia, mengenyangkan, enak, dan mudah disantap.

  4. Diferensiasi

    Diferensiasi umumnya diterapkan saat usaha kamu berada di pasar yang punya banyak sekali pesaing. Biasanya saat kamu hendak memulai jenis usaha populer yang sudah menjamur, seperti membuka kedai kopi.

    Kunci strategi diferensiasi adalah memberi karakteristik unik pada usaha kamu agar terlihat lebih menonjol dari pesaing. Caranya macam-macam, bisa dengan memberikan jenis pelayanan yang berbeda, mendesain interior dengan tema unik, hingga memberi promo khusus.

  5. Pertumbuhan

    Keunggulan kompetitif adalah strategi yang juga bisa kamu terapkan dengan mengembangkan usaha. Strategi pertumbuhan ini dilakukan dengan memperluas daya jual produk. Awalnya hanya dijual di toko, kini dijual secara online melalui media sosial dan e-commerce.

  6. Inovasi

    Terakhir, ada strategi inovasi yang bisa kamu terapkan jika menargetkan pasar dengan sedikit pesaing. Ada dua cara inovasi yang bisa dilakukan, yakni membuat produk baru yang belum ada sama sekali atau memodifikasi produk yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Membuat Riset Pasar Lebih Efektif dengan 5 Tahapan ini

Manfaat Punya Keunggulan Kompetitif di Pasar

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mengetahui keunggulan kompetitif dapat meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk perusahaan. Kendati demikian, bukan itu saja manfaat yang dapat diraih perusahaan bila memanfaatkan competitive advantage.

Menurut Reference for Business, berikut adalah beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan perusahaan jika memanfaatkan strategi keunggulan kompetitif.

  • Pengeluaran anggaran untuk proses kerja bisnis dan marketing menjadi lebih efisien.
  • Perusahaan memiliki brand image yang kokoh dan unik.
  • Produk milik perusahaan memiliki kesan yang unik dan spesial.
  • Perusahaan didorong untuk aktif melakukan inovasi.

Ada banyak cara bagi Anda untuk menemukan keunggulan kompetitif ini. Salah satunya dengan melakukan Studi Kelayakan Bisnis. Karena dengan memahami dan menganalisis bisnis, kamu akan dengan mudah menentukan dan memetakan pasar.

Cara mendapatkan SKB juga sangat mudah, kamu hanya tinggal memperbanyak riset dan uji pasar untuk mendapatkan hasil valid dari kebutuhan pelanggan. Tapi jika tidak memiliki banyak waktu dan tenaga profesional untuk mengerjakan Grapadi Business Consultant siap membantu perusahaan semakin berkembang dengan melakukan riset mendalam terkait Studi Kelayakan Bisnis.

Selamat melakukan riset dan semoga bisnis Anda makin laris manis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !