Studi Kelayakan Bisnis

Cara Melakukan Studi Kelayakan Hotel

  1. Analisis Lokasi

Mempelajari lokasi yang diusulkan untuk hotel atau resor Anda bertujuan untuk menjawab sejumlah pertanyaan penting bagi keberhasilan proyek hotel Anda.

  • Apa yang membuat lokasi tersebut menjadi situs yang menarik?
  • Apakah pasokan tenaga kerja mencukupi dalam jumlah dan kualitas?
  • Berapa biaya sumber daya manusia yang mungkin terjadi?
  • Apakah hotel didukung oleh jaringan transportasi yang mudah?
  • Apa potensi risiko dan keuntungan yang terkait dengan wilayah setempat?
  1. Perhitungan Total Biaya

Studi Kelayakan Hotel – oleh Grapadi

  • Memulai bisnis hotel Anda sendiri melibatkan sejumlah besar biaya yang harus diselidiki termasuk biaya pengembangan dan arsitektur yang dikeluarkan sebelum pembukaan.
  • Lalu ada biaya overhead operasional yang akan dikeluarkan oleh hotel, antara lain:
  • Lisensi (pertimbangkan pembatasan pemerintah, pajak, batasan zonasi, persyaratan keberlanjutan)
  • Waralaba (apakah itu hotel independen atau waralaba)
  • Pajak
  • Peralatan
  • Fasilitas (misalnya gerai makanan dan minuman, kolam renang, spa, parkir, dan biaya pemeliharaannya)
  • Mebel
  • Pertanggungan
  • Sumber daya manusia
  • Persediaan
  • Listrik
  • Air
  • Perbaikan di masa depan

Baca Juga Jasa Pembuatan Studi Kelayakan

  1. Investigasi Penawaran dan Permintaan Hotel Lokal

Hal ini melibatkan analisis semua persaingan di wilayah lokal sesuai dengan jenis konsep pilihan Anda (hotel, resor, hostel, apartemen). Terutama, daya saing mereka. Informasi dapat ditemukan di dewan pariwisata, operator tur, dan kelompok riset perjalanan. Mengetahui pasokan dan permintaan hotel lokal membantu dalam memproyeksikan tingkat hunian dan tarif hotel Anda, yang merupakan salah satu elemen kunci dalam menentukan kelayakan ekonominya. Ajukan pertanyaan tentang pesaing seperti:

¨Seperti apa kinerja mereka selama beberapa tahun terakhir dalam hal ADR, RevPAR, dan tingkat hunian?¨

 

  1. Tarif Kamar dan Tingkat Hunian Sepanjang Tahun

Setelah menetapkan pasokan dan permintaan hotel, daya saing hotel Anda, perkiraan biaya operasional, ROI yang diinginkan, dan yang terpenting, membandingkan hotel pesaing Anda, Anda dapat fokus pada tarif kamar untuk melihat ADR (Average Daily Rate) mana yang dapat Anda antisipasi. Proyeksi permintaan sepanjang tahun akan sangat membantu dalam menentukan keputusan penetapan harga Anda.

Baca Juga Jasa Pembuatan Bisnis Plan

Studi Kelayakan Hotel – oleh Xotels

  1. Menetapkan dan Memproyeksikan Sumber Pendapatan Hotel

Sumber pendapatan utama hotel Anda berasal dari penginapan kamar, makanan dan minuman, serta acara seperti konferensi dan rapat. Dengan menggunakan proyeksi Anda untuk tarif kamar rata-rata sepanjang tahun dan tingkat hunian, Anda dapat memproyeksikan penjualan dari berbagai sumber pendapatan, termasuk makanan dan minuman, rekreasi, dan acara.

  1. Studi Kelayakan Hotel Proyeksi ROI

Salah satu bagian terpenting dari studi kelayakan hotel Anda adalah proyeksi ROI. ROI dihitung dengan menggunakan sejumlah metrik, termasuk tingkat pengembalian internal (IRR), nilai sekarang bersih (NPV), rasio cakupan utang dan arus kas yang didiskontokan (DCF), dan lain-lain. Mereka membantu menunjukkan apakah hasil investasi cukup untuk dilanjutkan dan apakah Anda perlu mencari pembiayaan dari tempat lain.

Jika ya, apakah pemberi pinjaman modal ini akan puas dengan proyeksi ROI? Jika tidak, proposal hotel dapat ditinggalkan sama sekali atau diubah agar laba atas investasi cukup menarik untuk dilanjutkan, seperti mengubah lokasi, mengubah tarif kamar, dan mengurangi biaya. Laporan yang jelas dan komprehensif adalah apa yang dicari oleh bank, institusi atau investor swasta (kantor keluarga).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !