Membahas bisnis, pikiran tertuju pada tahapan produksi, distribusi hingga konsumsi. Masing-masing langkah tersebut bertujuan menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginan konsumen. Jadi, ketiganya dikelompokkan ke dalam komponen usaha paling sederhana.
Menurut Businesssictionary, bisnis adalah organisasi atau sistem ekonomi dimana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk uang. Setiap usaha membutuhkan investasi dan pelanggan cukup untuk mencapai penjualan yang telah ditargetkan. Hal tersebut karena akan bersinggungan langsung pada keuntungan.
Bisnis dapat dimiliki secara pribadi maupun kelompok. Sedangkan menurut Prof. L.R. Dicksee ialah bentuk kegiatan yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut.
Pendapat ahli di atas menunjukkan bahwasannya sebagian besar bisnis selalu menitik beratkan pada laba. Perkembangan zaman yang semakin canggih membuat kegiatan ini menjadi bervariatif. Mulai dari, maraknya usaha online sampai berbagai event yang melancarkan kegiatan ekonomi itu sendiri. Kenyataan ini membuat persaingan antar pebisnis semakin ketat. Tidak heran kalau kemudian banyak diantara pengusaha yang memanfaatkan jasa konsultan bisnis profesional.
Sebenarnya siapa itu konsultan bisnis? dan apa saja tahapan yang akan dilakukannya untuk perkembangan perusahaan?
Daftar Isi Artikel
Tahap Eksplor
Jasa konsultan bisnis bertugas untuk memperbaiki kondisi usaha agar kinerja yang dihasilkan lebih maksimal. Jelas, para profesional tersebut dituntut untuk mampu menganalisis masalah dari klien dan mencari solusi guna membantu usaha kembali mencapai tujuannya. Di tahap ini konsultan akan mempelajari sebanyak mungkin mengenai aktivitas perusahaan, dan kemudian menyimpulkan tahapan berikutnya.
Tahap Evaluasi
Setelah mengetahui secara mendalam mengenai bisnis. Barulah konsultan akan melakukan evaluasi guna memperbaiki hal yang dinilai tidak sesuai. Tahapan ini akan sampai pada menunjukan kekuatan dan kelemahan perusahaan. Secara otomatis, langkah untuk meningkatkan profit mulai dirancang.
Tahap Solusi
Langkah berikutnya ialah penentuan solusi untuk meraih peluang. Contohnya, perusahaan lemah dalam pemasaran, padahal produk mereka memiliki kualitas bagus. Hal ini bisa menjadi peluang dengan cara meningkatkan skill tenaga marketing. Kalau perlu beri penghargaan untuk mereka yang mencapai target. Di sini komunikasi terbuka harus terjalin antar konsultan dengan manajemen bisnis.
Memberi Kritik
Penting bagi manajemen untuk menerima masukan dari profesional bisnis. Step inilah yang nantinya akan memaparkan gagasan dan saran yang obyektif untuk kemajuan usaha. Harapannya pihak perusahaan mampu memberikan umpan balik agar ada tanggapan dan perbaikan rencana yang akan dijalankan.
Tahap Implementasi
Proses terakhir ini yang menjadi tujuan dari awal. Dimana perusahaan sudah sepakat untuk mewujudkan planning baru. Tahap ini tetap melibatkan konsultan bisnis. Namun, yang dilakukan hanya secukupnya.