Sebelum Anda memutuskan untuk menginvestasikan uang ke dalam investasi, apapun itu jenisnya, ada satu hal yang tidak boleh diabaikan. Seperti pepatah berkata “Tak kenal maka tak sayang,” dimana Anda tidak bisa memahami isi dari bentuk investasi jika belum membaca hal apa saja yang harus menjadi perhatian.
Namun, banyak orang yang berniat berinvestasi dan masih kurang peduli dan cenderung abai terhadap prospek investasi. Untuk itulah dalam melakukan investasi Anda harus memahami hal apa saja yang harus diperhatikan, berikut ini 8 point penting dalam mengambil keputusan Investasi:
Daftar Isi Artikel
1. Kenali Jenis Investasi
Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi maka sebaiknya pikirkan mengenai jenis investasi yang menguntungkan dan tidak menimbulkan resiko. Anda harus menentukan mana investasi mana yang baik. Karena hal ini akan mempermudah tujuan investasi Anda di masa mendatang dan kelak tidak menyebabkan kerugian yang besar. Karena investasi memiliki nilai yang tidak sedikit.
2. Lakukan Diversifikasi
Salah satu untuk mencapai tingkat keuntungan yang baik secara berkelanjutan yaitu dengan melakukan diversifikasi atau berinvestasi pada lebih dari satu bentuk investasi contohnya seperti reksa dana. Diversifikasi merupakan satu cara untuk mengendalikan resiko karena walaupun berinvestasi pada beberapa reksa dana beresiko tinggi, namun jika nilai salah satu investasi tersebut menurun, maka nilai investasi yang lainnya mungkin akan naik.
3.Tingkat Keuntungan Dan Tingkat Resiko
Keputusan investasi merupakan keputusan atau pilihan atas suatu skenario tingkat keuntungan yang diharapkan kelak juga adanya tingkat resiko yang siap ditanggung. Pemodal harus bisa berhitung dengan cermat atas dua hal tersebut. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka pemodal harus siap menanggung resiko yang besar juga. Sebaliknya, jika semakin rendah resiko yang ditanggung, semakin rendah maka tingkat keuntungan yang dapat diharapkan.
4. Jangka Waktu Investasi
Jangka waktu investasi tentu berbeda dan semua dapat menentukan perilaku investor dalam aktivitas investasinya. Jangka waktu investasi dapat membantu dalam menentukan berapa kisaran resiko yang kelak ditanggung. Pada umumnya, orang yang berinvestasi untuk jangka panjang dapat menanggung resiko yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena investasi saham mengalami fluktuasi yang tinggi dari waktu ke waktu. Namun untuk tingkat keuntungan rata-rata yang stabil untuk jangka panjang.
5. Kenali Karakter
Biasanya karakter investor terbagi menjadi 3 yaitu pengambil resiko, penghindar resiko dan netral. Karakter investasi akan berpengaruh kepada perilaku dalam berinvestasi dan juga karakter tersebut menentukan strategi yang tepat dalam berinvestasi. Dimana para pengambil resiko akan bersikap agresif dan spekulatif, sebaliknya para penghindar resiko cenderung menghindari berita dan surat kabar yang tidak jelas sumbernya dan mereka akan mempertimbangkan secara matang juga terencana dengan baik mengenai keputusan investasi. Sedangkan mereka yang termasuk dalam kategori netral biasanya lebih fleksibel dan bersikap berhati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak menimbulkan resiko dan kerugian.
6. Pelajari Keuangan
Bagi kebanyakan orang, investasi dalam bentuk reksa dana menjadi sebagian dari total aset. Jika investasi yang lebih banyak pada deposito berjangka, maka Anda mungkin dapat mengambil resiko lebih besar untuk meningkatkan keuntungan yang lebih besar pula dari investasi pada reksa dana tersebut.
7. Evaluasi Kinerja Keuangan
Dengan memilih investasi dalam bentuk reksa dana berdasarkan dari keuntungan yang tinggi. Maka Data history membuktikan jika reksa dana yang mempunyai kinerja bagus pada masa lalu tidak selalu dapat memberikan kinerja sama pada masa yang akan datang. Kinerja masa lalu hanya menunjukkan bagaimana seseorang berinvestasi dengan mencapai tujuannya. Karena itu sebelum Anda memutuskan lebih jauh pahami dan cek kembali kinerja keuangan sehingga tidak mengalami kerugian di masa mendatang.
8. Masalah Pendapatan Lain
Dalam memilih investasi dalam bentuk apapun tentu Anda tidak ingin hanya mendapatkan keuntungan dari major investasi saja. Melainkan adanya tambahan profit dalam bentuk lainnya, contohnya investasi rumah. Selain rumah bisa dijual selain itu juga bisa disewakan. Dari hal itu maka Anda bisa mendapatkan keuntungan lain dari keuntungan utama apabila rumah tersebut tidak laku atau lama dalam hal penjualannya.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai 8 Point penting dalam mengambil keputusan Investasi yang bisa diketahui.