Untuk memulai suatu bisnis maka seorang pebisnis wajib melakukan studi kelayakan bisnis. Tujuan utamanya tentu untuk menentukan apakah bisnis tersebut layak dijalankan atau tidak dilihat dari berbagai aspek. Nah, aspek apa saja yang harus diperhatikan dan bagaimana tahapan studinya? Mari kita simak penjelasannya.
Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Beberapa aspek yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan kelayakan bisnis adalah sebagai berikut:
- Aspek Lingkungan
Lingkungan tempat bisnis yang akan Anda jalankan dianalisis mengenai kesesuaian nilai sosial dan budayanya, fasilitas umum yang tersedia hingga dampak pendirian bisnis tersebut terhadap kondisi alam dan lingkungan masyarakat setempat. Suatu bisnis dikatakan layak dijalankan apabila dapat memberikan manfaat yang lebih besar daripada kerugian yang ditimbulkan.
- Aspek Pasar
Aspek pasar yang perlu diperhatikan sebelum bisnis dijalankan adalah adanya peluang yang besar dengan kompetitor yang relatif lebih sedikit, daya beli konsumen, segmentasi pasar (berdasarkan usia, tingkat ekonomi, preferensi, dll) dan strategi pemasaran yang dilakukan untuk mencapai market share yang diinginkan.
- Aspek Manajemen
Aspek manajemen berkaitan erat dengan kesiapan tenaga kerja. Untuk itu pembekalan keterampilan kerja penting diberikan untuk menunjang kegiatan bisnis.
- Aspek Keuangan
Ketersediaan dan pengelolaan modal menjadi pondasi didirikannya suatu bisnis. Pemilihan investasi peralatan dan biaya operasional dapat dianalisis dengan berbagai rumus umum seperti analisis cash flow, payback period, benefit cost ratio atau break event point.
- Aspek Hukum
Aspek ini meliputi kemampuan dalam memenuhi persyaratan hukum dan perizinan sebagai legalitas dalam menjalankan bisnis di suatu wilayah. Keabsahan dan keaslian dokumen-dokumen penting untuk dijaga agar meminimalisir sengketa dikemudian hari.
- Aspek Teknis
Aspek teknis sangat erat kaitannya dengan adaptasi dan ketersediaan teknologi. Kemuktahiran peralatan, kecepatan koneksi internet dan keterampilan pengoperasionalan menjadi garda terdepan untuk menghindari kegagalan bisnis.
Tahapan Studi Kelayakan Bisnis
Untuk dapat melakukan jasa studi kelayakan bisnis terdapat berbagai tahapan yang harus dijalankan antara lain
- Menentukan Ide
Ide bisnis dapat ditemukan dari keinginan menyelesaikan suatu permasalahan di masyarakat sebagai bentuk solusi. Ide bisnis tidak harus selalu baru namun bisa juga bentuk dari penyempurnaan ide sebelumnya yang masih memiliki kekurangan
- Melakukan observasi
Observasi dapat dilakukan dengan pengumpulan data statistik maupun melalui wawancara kepada target pasar. Data kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat memunculkan interpretasi yang menjadi dasar pendirian bisnis
- Mengevaluasi Hasil Observasi
Bertujuan untuk mengetahui apakah masih ada faktor-faktor yang belum dianalisa sebelum usaha dilakukan
- Menyusun Rencana Kegiatan
Perencanaan kegiatan dilakukan guna menentukan prioritas kegiatan mana dulu yang lebih penting dijalankan serta mengestimasi waktu yang dibutuhkan. Selain itu perencanaan kegiatan juga memperhatikan sumber dana dan sumber daya pendukung (pekerja, peralatan dan manajemen)
- Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan bisnis tentu saja berpedoman pada rencana dan tidak boleh keluar jalur. Tentu saja hal-hal tersebut disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan anomali yang terjadi.