Melakukan rangkaian studi kelayakan bisnis atau yang biasa disebut sebagai feasibility study setidaknya merupakan hal yang paling mendasar yang harus pebisnis ketahui. Jangan sampai bisnis yang akan Anda inisiasi sebenarnya tidak dibutuhkan oleh calon konsumen. Bagaimana langkah mudah dalam menguji sebuah ide bisnis yang layak atau tidak untuk dijalankan oleh Anda.

Studi kelayakan bisnis juga bisa dilakukan dengan meninjau setiap aspek yang terlibat dalam proses bisnis itu sendiri, mulai dari rencana sampai tahap pemasarannya. Karena itu selain faktor, aspek dan juga tujuan, tentunya ada beberapa contoh study kelayakan bisnis yang bisa Anda ketahui, seperti contoh penjelasan di bawah ini:

1. Contoh Studi Kelayakan Dalam Bidang Properti

Berbeda sektor usaha tentu saja berbeda pula tantangannya. Contoh seperti hal usaha properti, tentu pasar dan juga peminat relatif sangat banyak karena properti menjadi kebutuhan pokok setiap orang. Namun, fakta berikutnya yang patut dipertanyakan adalah apakah status tanah tersebut legal untuk dimiliki ataukah sebaliknya?. Dari mana modal awal akan bisa diperoleh?. Apabila rumah yang baru terjual setelah usia 2 tahun dibangun, apakah masih bisa mendapatkan profit kembali atau sebaliknya?. Itu beberapa contoh pertanyaan yang sering menjadi masalah dalam sebuah bisnis properti.

2. Studi Kelayakan Makanan dari Buah Strawberry

Beberapa contoh Anda sudah bisa mengkaji ide bisnis dengan cepat dan juga akurat. Diantara tinjauan yang bisa Anda lakukan yaitu, apakah revenue dapat menutupi seluruh biaya atau cost?. Apakah dari semua kemampuan yang dimiliki, key activities dapat berjalan sesuai dengan rencana?. Bagaimana Anda tahu siapa key partners Anda?. Dan bagaimana Channel yang akan diprioritaskan dan bagaimana cara prosesnya?. Hal tersebut menjadi acuan dalam melakukan studi kelayakan pada makanan.

3. Studi Kelayakan Sepeda Listrik

Dalam ide bisnis sepeda listrik tentu Anda tidak bisa begitu saja mengesampingkan beberapa aspek seperti, aspek lingkungan yang tidak perlu lagi ditinjau panjang lebar karena memang dari sisi lingkungan pasti dapat diterima apalagi sepeda listrik sangat aman dan bebas polusi. Namun, bagaimana dari aspek ukuran pasar, apakah peminat sepeda listrik sudah cukup banyak diminati?. Berapa jumlah peminatnya?. Apabila Anda hanya bisa mendapat 1% pelanggan dari seluruh peminat sepeda hanya di daerah jangkauan Anda apakah hal tersebut bisa menjadi potensial sebagai bisnis di masa mendatang?. Belum lagi masalah spare part apakah sudah mencukupi untuk dijual berbarengan dengan unitnya?.

4. Studi Kelayakan Mobil Listrik

Hal ini juga tidak jauh berbeda dengan bisnis sepeda listrik, yang mana semua pertanyaan dan juga antisipasi dalam usaha harus dimatangkan dalam sebuah rencana. Pertanyaannya, apakah dan bagaimana?. Karena poin utama dalam berbisnis yaitu memperoleh keuntungan dan bisnis Anda bisa berjalan lancar di masa mendatang.

5. Studi Kelayakan Jasa Konsultan

Sejauh Anda memiliki bisnis yang jelas, tentu segala resiko dan juga hambatan bisa Anda atasi. Bisnis tidak hanya berupa barang saja, namun ada banyak bisnis bidang jasa saat ini yang bisa Anda seriusi. Studi kelayakan jasa konsultan, tentu bagaimana Anda bisa memberikan kepercayaan dan juga keyakinan kepada konsumen jika bisnis Anda memang layak. Untuk aspek lain tentu menjadi pertimbangan seperti jam terbang, sumber daya atau tenaga ahli, nama baik dan juga prospek ke depan apakah bisnis Anda bisa berjalan sukses atau kah stagnant?.

Dan masih banyak lagi beberapa contoh bisnis lain yang berhubungan dengan penggunaan studi kelayakan. Karena perannya yang tidak bisa dianggap sebelah mana, studi kelayakan menjadi satu cara untuk meningkatkan kemajuan bisnis yang Anda jalani.

Demikian beberapa contoh mengenai contoh study kelayakan bisnis semoga bisa menjadi pengetahuan dan juga wawasan Anda dalam mengembangkan bisnis di masa mendatang.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !