Sama halnya dengan brand dan branding yang penting dalam sebuah bisnis. Proses positioning tidak kalah penting dalam menjalankan roda usaha. aktivitas memposisikan produk pada konsumen potensial menjadi tanggung jawab positioning produk. Mengapa demikian? Karena kegiatan ini berkutat untuk mendiferensi barang dan jasa agar tidak sama dengan produk kompetitor. Kondisi jelas sangat penting mengingat bahwa semakin hari dunia bisnis kian ketat dengan banyaknya pebisnis muda yang bermunculan.
Menciptakan kesan produk pada konsumen tidak semudah membalikkan tangan. Para pengusaha harus mencari dan menyesuaikan metode agar mencapai tujuan yang diinginkan. Pengenalan produk baru kepada khalayak tidak hanya membutuhkan tenaga dan waktu yang lama. Melainkan harus ditunjang dengan biaya yang tidak sedikit. Itu sebabnya perusahaan-perusahaan besar tidak hanya asal melakukan branding. Mereka memastikan dengan benar apakah market yang menjadi tujuan sudah sesuai dengan posisi produk.
Positioning bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam menampilkan image produk bagus pada usernya. Secara otomatis pihak yang bersangkutan harus memastikan bahwa konsumen yang dituju benar-benar potensial. Intinya, bisnis tidak boleh dibangun di wilayah yang memiliki tingkat beli rendah. Untuk memastikan kondisi tersebut berikut beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan positioning.
4 Faktor yang Berpengaruh dalam Keberhasilan Positioning
Daftar Isi Artikel
Target pasar
Faktor pendukung pertama adalah target pasar. Dalam tahap ini perusahaan harus mampu merumuskan dengan benar apa saja elemen yang akan digunakan dalam menjangkau sasaran konsumen. Contohnya, menetapan strategi pemasaran setelah dilakukan hasil riset marketing. Kondisi ini jauh lebih menghemat tenaga dan biaya, jika dibandingkan dengan asal hantam pasar untuk produk perusahaan.
Faktor ini pula menganjurkan untuk diadakan sebuah analisis yang mnyoroti posisi pesaing yang sudah berjalan lebih dahulu. Sebab dari hasil penelitian akan terlihat peluang bagi perusahaan untuk mensejajarkan produk. Ketersediaan sumber daya, perhitungan profit, dan respon pasar. Semakin jelas target pasar, kemungkinan positioning untuk berhasil kian besar.
Sesuaikan Produk
Setiap barang dan jasa memiliki karakteristik yang berbeda. Daur hidup produk ini harus diimbangi dengan kreatifitas positioning yang nantinya dilakukan. Pebisnis tidak bisa hanya meniru strategi pemasaran kompetitor, karena tujuan dan target produk yang berbeda. Konsumen selalu tertarik dengan sesuatu yang berbeda. Disamping itu, tujuan dari memposiskan produk ialah untuk menempatkan produk dalam posisi yang berbeda di benak pembeli.
Unit Bisnis
Unit bisnis masuk sebagai salah satu faktor mendukung dari keberhasilan positionig. Hal tersebut dikarenakan unit bisnis memiliki peran dalam mengenalkan produk pada khalayak. Ketika wilayah dinyatakan tidak sesuai dengan target pasar. Maka akan lebih baik dilakukan pergantian unit usaha. Tahapan ini sedikit eksplisit, namun peluang memposisikan produk pada pasar yang tepat semakin besar.
Strategi Pemasaran
Proses positioning sangat terbantu dengan marketing mix. Pembauran pemasaran ini akan jauh menarik konsumen dikarenakan produk memiliki keunikan tersendiri. Seperti yang sudah ketahui bahwa jenis pemasaran ini memiliki 4 elemen utama, yaitu: harga, promosi, tempat, dan distribusi.