Pentingnya Memiliki Studi Kelayakan Bisnis
Bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang, baik jumlah maupun waktunya. Keuntungan merupakan tujuan utama dalam dunia bisnis, terutama bagi pemilik bisnis.
Satu tahap penting dalam pendirian setiap bisnis baru adalah penyusunan sebuah studi kelayakan bisnis. Tujuannya, agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan yang direncanakan.
Studi kelayakan bisnis juga digunakan sebagai pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan, karena di dalam studi kelayakan terdapat arah tujuan perusahaan dan cara mencapai sasaran.
Saat melakukan studi kelayakan, terdapat berbagai aspek yang akan Anda perhatikan seperti aspek legalitas, ekonomi budaya, pasar dan pemasaran, manajemen, teknis dan teknologi dan terakhir keuangan. Semua aspek ini merupakan komponen penting agar bisnis berjalan dengan baik dan lancar.
Pada artikel ini kita akan membahas perihal aspek teknologi dan aspek pemasaran serta kaitan keduanya dalam sebuah studi kelayakan bisnis.
Hubungan Aspek Teknologi dan Aspek Pemasaran
Perkembangan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan sekarang karena dengan kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Secara keseluruhan bisnis tidak lepas dari adanya sebuah teknologi karena teknologi merupakan cara mudah dalam setiap kegiatan bisnis, terutama teknologi sangat membantu mendapatkan kebutuhan dan keinginan secara instan.
Contohnya, ketika menyusun studi kelayakan bisnis bagi industri perkebunan stroberi. Pasti dalam merancangnya memasukan seluruh alat dan teknologi yang dibutuhkan dalam proses bisnis. Pemilihan teknologi yang tepat yang dipengaruhi oleh kemungkinan pengadaan tenaga ahli, bahan baku dan bahan pembantu, kondisi alam dan lainnya tergantung proyek yang didirikan.
Aspek pasar dan pemasaran sering dikatakan sebagai aspek dasar saat meneliti studi kelayakan. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah produk yang ditawarkan memiliki peluang untuk berhasil di pasaran.
Dalam kasus studi kelayakan usaha perkebunan stroberi studi kelayakan bisnis. Aspek pemasaran bisa dilihat bagaimana komposisi permintaan tiap segmen pasar serta bagaimana kecenderungan perkembangan permintaan. Proyeksi permintaan produk pada masa mendatang serta berapa persen dari permintaan dapat diambil. Serta bagaimana kemungkinan adanya persaingan.
Keduanya saling memiliki keterikatan, karena sebuah teknologi juga membutuhkan pemasaran untuk mengatur seluruh aspek merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
Disinilah teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat dikatakan sebagai pola yang saling menguntukan. Jika tidak ada teknologi maka pemasaran akan menjadi terbelakang. Tidak akan maju untuk memenuhi tuntutan zaman.
Teknologi dalam pemasaran mempunyai peran penting untuk meningkatkan eksistensi sebuah perusahaan atau suatu badan usaha. Pemasaran pada zaman sekarang ini, jika tidak ditunjang dengan adanya perkembangan teknologi yang maju tidak mungkin dapat dipasarkan secara maksimal.
Peranan teknologi dalam pemasaran yakni menunjang kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sehingga pemasaran barang dan jasa dapat berjalan secara maksimal.
