Transportasi

Kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat, mendorong masyarakat menginginkan segala sesuatu agar lebih efisien dan efektif untuk menciptakan bisnis baru, terutama bisnis yang menyediakan jasa transportasi.

Pentingnya Studi Kelayakan Bisnis

Beragamnya layanan jasa transportasi untuk masyarakat, tentu memberi solusi bagi kemudahan mobilitas masyarakat kapanpun. Terlebih ada jasa transportasi online yang dapat diakses selama 24 jam. Melihat peluang besar ini, maka akan sangat menguntungkan untuk membuka bisnis di bidang transportasi darat ini.

Tapi sebelum mendirikan sebuah bisnis, penting bagi pelaku bisnis untuk melakukan analisis Studi Kelayakan Bisnis. Studi ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidak layak suatu rencana bisnis untuk dijalankan dengan mempertimbangkan resiko yang akan muncul dan keuntungan yang akan diperoleh dari suatu proses perencanaan, penentuan tujuan, penentuan sumber pendanaan dan juga menentukan kriteria untuk pemilihan aktiva jangka panjang.

Selain itu, ada 5 menyebutkan lima tujuan dilakukannya studi analisis kelayakan bisnis pada jasa transportasi darat, yaitu:

  1. Meminimalkan risiko yang tidak diharapkan, baik resiko yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan
  2. Memudahkan berbagai rencana yang sudah disusun akan memudahkan pelaksanaan usaha
  3. Memudahkan pengawasan. 
  4. Memudahkan pengawasan. Pelaksanaan usaha yang sesuai dengan rencana akan memudahkan perusahaan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha..
  5. Memudahkan pengendalian. Tujuan pengendalian adalah mengendalikan agar usaha yang akan dijalankan tidak keluar dari jalur yang sesungguhnya sehingga tujuan perusahaan akan dapat tercapai.

Contoh Studi Kelayakan Bisnis Jasa Transportasi Darat

  • Analisis Aspek Pasar

    Aspek pasar menganalisis jumlah peluang pasar untuk bisnis travel. Setelah diketahui peluang pasar selanjutnya menentukan target penjualan dan penentuan harga jual. Untuk mendukung target penjualan akan terpenuhi maka dilakukan perencanaan strategi pemasaran.

    Aspek pasar dikatakan layak apabila memenuhi beberapa kriteria:

  • Terdapat peluang pasar yang positif.
  • Harga jual produk kompetitif.
  • Strategi pemasaran dapat dijalankan
  • Analisis Aspek Teknis

    Dalam aspek teknis dilakukan perancangan jasa yang akan menghasilkan spesifikasi jasa. Target penjualan akan menjadi input untuk menentukan kapasitas pelayanan perusahaan. Setelah itu, akan dilakukan perencanaan aliran kegiatan dan fasilitas. Tahap selanjutnya adalah melakukan perencanaan lokasi atau tempat yang akan didirikan bisnis travel.

    Aspek teknis dikatakan layak apabila dalam analisis yang dilakukan memenuhi kriteria sebagai berikut:

  • Spesifikasi jasa yang diharapkan konsumen dapat diwujudkan.
  • Target kapasitas yang ditentukan mampu dipenuhi.
  • Kendaraan angkutan yang memenuhi spesifikasi dapat diperoleh di pasaran indonesia.
  • Lokasi menjalankan usaha yang mudah di akses oleh konsumen, memiliki tempat parkir, kedekatan dengan pusat perbelanjaan, dan tidak terlalu dekat dengan pesaing.
  • Analisis Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia

    Perencanaan struktur organisasi menjadi tahap awal dalam analisis sumber daya manusia. Setelah itu, melakukan perencanaan tenaga kerja yang akan menghasilkan jumlah tenaga kerja serta job description dan job specification.

    Selanjutnya menyusun program pelatihan tenaga kerja untuk bisnis travel. Aspek sumber daya manusia dikatakan layak apabila memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah:

  • Adanya struktur organisasi yang disesuaikan dengan kondisi usaha travel.
  • Tersedianya pekerja yang memenuhi spesifikasi.
  • Adanya program pelatihan kerja bagi tenaga kerja.
  • Analisis Aspek Legal Dan Lingkungan

    Aspek legal dan lingkungan menganalisis legalitas dan perizinan untuk pembangunan bisnis travel. Selain itu, menganalisis dampak lingkungan yang terjadi serta penanggulangan terhadap dampak lingkungan yang negatif Aspek legal dan lingkungan dikatakan layak apabila memenuhi beberapa kriteria. Kriteria tersebut adalah:

  • Pembuatan badan hukum usaha travel .
  • Perusahaan memiliki izin yang diperlukan dari pemerintah setempat untuk menjalankan usaha.
  • Analisis Aspek Finansial

    Aspek finansial adalah aspek yang menganalisis perhitungan nilai investasi, penyusunan laporan keuangan, serta perhitungan kinerja finansial. Metode yang digunakan untuk menyatakan kelayakan aspek finansial menggunakan metode Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return.

  • Analisis Sensitivitas

    Analisis sensitivitas adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel terhadap kesimpulan atau keputusan semula. Estimasi variabel yang mengalami perubahan adalah penurunan pendapatan usaha yang dipengaruhi oleh penurunan jumlah penumpang bisnis travel dan kenaikan biaya operasional yang dipengaruhi oleh kenaikan harga solar. Analisis sensitivitas dapat mengetahui perubahan variabel yang mempengaruhi bisnis travel dapat ditoleransi, sehingga usaha ini dinyatakan layak untuk dilanjutkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Konsultasi Sekarang !